Penetapan Pemenang Pilwako Sungai Penuh Tertunda. DPRD Korrdinasi ke Kemendagri


Portaljamci.com, Sungai Penuh – DPRD Kota Sungai Penuh melakukan Konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri mengenai penetapan pemenang Pilwako Sungai Penuh pada hari ini (15/4).

Angggota DPRD Sungai Penuh diterima lansung oleh Aprizal salah satu Kasubit di Dirjen Otonomi Daerah kementerian dalam negeri. Konsultasi dimulai pada pukul 11.30 wib hungga 12.10 wib.


Dalam rapat koordinasi yang digelar, DPRD kota sungai penuh menyampaikan alasan-alasan kenapa belum melakukan rapat pleno terkait penetapan pasangan terpilih dalam pilwako sungai penuh 2015.


Karnaini, SH anggota komisi 1 DPRD sungai penuh menjelaskan, bahwa penyelesaian sengketa pemilihan antara pasangan calon dan penyelenggaraan belum selsai dilaksanakan hingga saat ini. Ini terbukti dengan adanya surat yang diterima oleh komisi 1 DPRD sungai penuh dari paslon nomor urut 2 H. Herman Mukhtar dan H. Nuzran Joher, yang menyatakan bahwa proses penyelesaian sengketa masih berlansung dan belum memiliki kekuatan hukum tetap.


Dalam penjelasan yang diungkapkan dalam rapat tersebut, Karnaini, SH menyatakan bahwa DPRD sungai penuh jangan terjebak terhadap aturan hukum administrasi Negara, berbuat atau tidak berbuat adalah tindakan hukum. Semestinya jika dalam jangka waktu tertentu DPRD tidak melakukan penetapan terhadap calon pemenang yang diusulkan oleh KPU, maka pemerintah Provinsi dan Kemendagri dapat mengambil alih tugas DPRD tersebut.


“Kami selaku anggota dewan menerima semua aspirasi masyarakat. Kita juga melakukan kajian dari aspek hukum. Apa yang menjadi keberatan yang diajukan kepada kami, tentunya jika dilakukan penetapan secara tergesa-gesa, akan ada konsekuensi yang diterima. Makanya kami anggota dewan tidak gegabah dalam melakukan penetapan, apalagi dengan proses hukum yang masih berjalan” akuinya.


“Tidak ada suatu permasalahan yang tidak selsai, terutama menyangkut aspirasi masyarakat. Tentunya kami selalu siap mendengarkan dan sekaligus menjadi penengah antara desakan pemerintah dan masyarakat. Tentunya semua itu dilaksanakan dengan mekanisme yang ada” tegas Karnaini.


Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Mulyadi Yakub ketua DPRD kota sungai penuh, Satmarlendan wakil ketua DPRD wakil ketua, Desrianto, Hadrizal, Pasran, Armadi serta beberapa Anggota DPRD kota sungai penuh lainnya. (dnd)