Bergolak !!! Kebijakan Jokowi-JK Dinilai Tak Pro Rakyat, Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Provinsi

Puluhan mahasiswa saat menggelar aksi di DPRD Provinsi Jambi
Puluhan mahasiswa saat menggelar aksi di DPRD Provinsi Jambi / Ardiansyah
JAMBI - Puluhan mahasiswa yang terdiri dari KAMMI, STIMIK, LMND, BEM UNJA, yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Jambi mengelar aksi di simpang Bank BI dan Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (12/1).

Dalam orasinya para mahasiswa ini menilai kebijakan pemerintahan Jokowi-JK tidak pro rakyat. Diantaranya adalah persoalan korupsi yang merajalela, kesenjangan sosial yang meningkat.

Tak hanya itu, puluhan mahasiswa ini juga menyebut adanya ancaman invasi dan penetrasi asing dari kekuatan neokolonialisme (nekolim) neoliberalisme yang hendak menjajah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui infiltrasi ke pemangku kebijakan di negara ini.

Kemudian mereka juga mempertanyakan adanya serbuan tenaga kerja asing (TKA) di berbagai daerah. Masalah lainnya yang disinggung para mahasiswa ini adalah terkait Impor pangan yang dinilai tak berkualitas, penyelundupan narkoba zat adiktif yang kian marak, budaya seks bebas dan sebagainya.

"Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla hendaknya berjalan dalam garis Nawacita dan Trisakti dalam melaksanakan pemerintahan nya sesuai pada janji Pilpres 2014," kata Kordum Aksi Hardiyansah.

Lanjutnya, secara prinsip hendaknya mewujudkan NKRI yang mandiri, berdaulat serta memajukan kesejahteraan rakyat.

"Namun dalam praktek penyelenggaraan pemerintahannya Jokowi-JK yang sudah hampir setengah periode ini, belum sama sekali menjawab persoalan rakyat Indonesia,” jelasnya.

Di DPRD Provinsi Jambi, aksi demo mahasiswa tersebut ditanggapi oleh Wakil Ketua II DPRD, Chumaidi Zaidi.

sumber : Metrojambi.com