Pasca Disidak Gubernur Jambi, Manajemen RSUD Raden Mattaher Sampaikan Permintaan Maaf


Gubernur Jambi, Zumi Zola saat Sidak RSUD Raden Mattaher, Jumat dini hari
Gubernur Jambi, Zumi Zola saat Sidak RSUD Raden Mattaher, Jumat dini hari / Istimewa
JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola beberapa hari lalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher. Saat sidak tersebut, Zola berang karena mendapati sejumlah petugas medis tertidur.

Menyikapi temuan Gubernur saat sidak tersebut, manajemen RSUD Raden Mattaher hari ini mengundang sejumlah wartawan untuk memberikan pernyataan resmi. Acara dihadiri, Ketua IDI Jambi, dr Deri, Ketua PPNI Jambi, Syafrizal, dan perwakilan PPNI pusat, serta segenap staf RSUD Raden Mattaher Jambi.

Dalam jumpa pers tidak ada klarifikasi atau penyampaian fakta serta data lainnya. Pihak RSUD dalam kesempatan ini hanya menyampaikan permohonan maaf.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Raden Mattaher, dr Iwan, mengataan pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jambi atas kejadian ini.

"Karena kami menyadari pelayanan yang kami berikan belum sepenuhnya bisa memuaskan," kata Iwan.

Permohonan maaf juga disampaikan kepada tenaga kesehatan yang ikut terpojokkan atas kejadian ini, khususnya kepada yang berprofesi sebagai perawat.

"Poin ketiga, kami dengan ini juga menghimbau agar segala bentuk hujatan dan pernyataan yang bersifat ujaran kebencian kepada semua pihak agar dihentikan dan diberi kesempatan kepada kami untuk bekerja lebih baik," ujar Iwan.

"Semoga dengan kejadian ini kita semua dapat mengambil hikmahnya demi kebaikan seluruh masyarakat Jambi," tandasnya.

Sumber : Metrojambi.com