Pelatihan ini bertujuan untuk mengatasi kepala sekolah yang hampir memasuki masa pensiun. Apalagi saat ini sejumlah sekolah masih dijabat Pelaksana Tugas atau Plt.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidik (Kabid GTK) Disdik Provinsi Jambi, Sofyan menyebutkan, Diklat ini sudah dirancang untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kepala sekolah yang nantinya menjabat di salah satu sekolah. "Makanya, jauh-jauh hari sudah kita siapkan Diklat," jelasnya, Selasa (4/9) lalu.
Sofyan mengatakan, saat ini sejumlah sekolah di Provinsi Jambi baik SMA maupun SMK masih dijabat Pelaksana tugas atau Plt. Selain itu, dibeberapa sekolah juga kepala sekolahnya hampir memasuki masa pensiun.
"Sejak Januari hingga September 2018 ini, ada sejumlah kepala sekolah yang memasuki masa pensiun dan digantikan Plt," imbuhnya.
Nantinya, Disdik akan membatasi jumlah peserta Diklat, hal ini berkaitan dengan ketersediaan anggaran yang ada yaitu hanya untuk 200 peserta.
Pihaknya juga belum bisa memastikan jadwal pelaksanaan Diklat secara pasti, karena dalam pelaksanaan yang menyelenggarakan Lembaga Pengembang dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS), baik dari teknis penyelenggaraan, pemateri dan lainnya. "Disdik hanya menyediakan dari segi anggaran saja," bebernya.
Apakah nantinya yang mengikuti Diklat langsung ditunjuk sebagai kepala sekolah? Sofyan menyebutkan belum tentu. Setidaknya syarat untuk menjadi kepala sekolah sudah memenuhi.
"Seperti orang buat SIM, belum tentu kan punya kendaraan. Tapi yang bersangkutan sudah memenuhi syarat mengemudikan kendaraan," tuturnya.
Di samping itu, pihaknya juga akan menilai kinerja Plt yang saat ini telah menjabat, apakah nantinya bakal didefinitifkan menjadi kepala sekolah atau tidak. "Kalau kinerjanya bagus, bisa saja yang bersangkutan jadi kepala sekolah," katanya.
Sumber : Metrojambi.com
