Hotnews ! Dua Bangunan SMAN 8 Merangin Ludes Terbakar
Merangin – Kebakaran hebat terjadi wilayah hukum Polres Merangin tepatnya di k’ecamatan pamenang kabupaten Merangin, jum’at, malam (7/2) Dua gedung bangunan sekolah menengah atas (SMAN) Negeri 8 Merangin tersebut ludes di amuk sijago merah.
Berdasarkan informasi, api mulai membesar sekira, jum’at pukul 01:45 dinihari wib. Wargapun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar.
Tidak kurang dari setengah jam, Satu unit mobil ACW Brimob Den B Pelopor dan satu unit mobil Pemadam kebakaran, tiba dilokasi untuk memadamkan api. Setelah lebih dari satu jam melahap dua (2) bangunan SMAN 8, Api baru bisa di padamkan.
Pasca kejadian tersebut, seluruh isi bangunan tersebut ludes terbakar. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hal ini seperti dituturkan Dadang, penjaga sekolah yang rumahnya tepat di belakang Sekolah, kata dia, diketahui api sudah membesar sekitar pukul OO.30.Wib dini hari.
"Ya, saya sedang nonton Televisi, tiba tiba lampu dirumah saya mati, terdengar bunyi seperti kaca pecah dari arah sekolah, lalu saya menuju sumber suara tadi, dilihatnya api sudah besar membakar gedung,”ungkap Dadang.
Selanjutnya, dirinya saat itu langsung berlari ke pinggir jalan untuk meminta bantuan kepada warga sekitar untuk berupaya mencari bantuan untuk memadamkan api.
“kebetulan pada saat itu ada petugas Polsek Pamenang yang sedang berpatroli dari arah Trans,saya kasih tau ke mereka jika SMA terbakar,” tutur dadang.
Kemudian, warga juga banyak berdatangan membantu memadamkan api dengan Alat seadanya.
“Beberapa saat setelah itu. Alhamdulillah Damkar Brimob datang, Sekitar 2 Jam api baru bisa padam,” ucap Dadang yang menyaksikan sekolah tempatnya bekerja terbakar.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 8, Hj Ade Irma Suryani saat dikonfirmasi mengataka hal yang senada atas peristiwa tersebut, kata dia, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 00.30 Wib. “benar sekolah saya yang terbakar,”ucapnya.
Sedangkan total kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut belum bisa ditotalkan, namun sedikitnya ada 5 ruang yang terbakar, yakninya ruang guru, Ruang TU, Ruang kesiswaan, Ruang kepala sekolah dan Ruangan kurikulum.
“Untuk saat ini kami belum bisa menyimpulkan berapa kerugiannya, yang jelas semua peralatan yang ada di ruangan seperti Komputer, perabot dan berkas berkas sekolah habis terbakar dan tidak dapat diselamatkan,”bebernya.
Sedangkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM), dengan jumlah siswa 530 tetap berjalan seperti biasa karena ruangan kelas tidak ada yang hangus.
“Kantor majelis guru yang hangus terbakar. Untuk sementara saat ini kita pakai ruangan Aula sekolah,”sebut Kepsek.
Kapolres Merangin M. Lutfi melalui Kapolsek Pamenang Iptu Fathurrohman juga turut membenarkan, kejadian kebakaran bangunan gedung SMAN 8 tersebut.
“Benar, tadi malam kita juga ikut membantu memadamkan api,”ucap Kapolsek.
Sedangkan dari hasil olah tempat Kejadian Perkara (TKP) pihaknya menduga api berasal dari ruangan Kepala sekolah.
“iya, dugaan sementara akibat konsleting listrik yang berada dirungan kepala sekolah, namun kita masih melakukan penyelidikan an belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kebakaran tersebut,”singkat Kapolsek
Sumber : Topikjambi.com
Berdasarkan informasi, api mulai membesar sekira, jum’at pukul 01:45 dinihari wib. Wargapun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar.
Tidak kurang dari setengah jam, Satu unit mobil ACW Brimob Den B Pelopor dan satu unit mobil Pemadam kebakaran, tiba dilokasi untuk memadamkan api. Setelah lebih dari satu jam melahap dua (2) bangunan SMAN 8, Api baru bisa di padamkan.
Pasca kejadian tersebut, seluruh isi bangunan tersebut ludes terbakar. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hal ini seperti dituturkan Dadang, penjaga sekolah yang rumahnya tepat di belakang Sekolah, kata dia, diketahui api sudah membesar sekitar pukul OO.30.Wib dini hari.
"Ya, saya sedang nonton Televisi, tiba tiba lampu dirumah saya mati, terdengar bunyi seperti kaca pecah dari arah sekolah, lalu saya menuju sumber suara tadi, dilihatnya api sudah besar membakar gedung,”ungkap Dadang.
Selanjutnya, dirinya saat itu langsung berlari ke pinggir jalan untuk meminta bantuan kepada warga sekitar untuk berupaya mencari bantuan untuk memadamkan api.
“kebetulan pada saat itu ada petugas Polsek Pamenang yang sedang berpatroli dari arah Trans,saya kasih tau ke mereka jika SMA terbakar,” tutur dadang.
Kemudian, warga juga banyak berdatangan membantu memadamkan api dengan Alat seadanya.
“Beberapa saat setelah itu. Alhamdulillah Damkar Brimob datang, Sekitar 2 Jam api baru bisa padam,” ucap Dadang yang menyaksikan sekolah tempatnya bekerja terbakar.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 8, Hj Ade Irma Suryani saat dikonfirmasi mengataka hal yang senada atas peristiwa tersebut, kata dia, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 00.30 Wib. “benar sekolah saya yang terbakar,”ucapnya.
Sedangkan total kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut belum bisa ditotalkan, namun sedikitnya ada 5 ruang yang terbakar, yakninya ruang guru, Ruang TU, Ruang kesiswaan, Ruang kepala sekolah dan Ruangan kurikulum.
“Untuk saat ini kami belum bisa menyimpulkan berapa kerugiannya, yang jelas semua peralatan yang ada di ruangan seperti Komputer, perabot dan berkas berkas sekolah habis terbakar dan tidak dapat diselamatkan,”bebernya.
Sedangkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM), dengan jumlah siswa 530 tetap berjalan seperti biasa karena ruangan kelas tidak ada yang hangus.
“Kantor majelis guru yang hangus terbakar. Untuk sementara saat ini kita pakai ruangan Aula sekolah,”sebut Kepsek.
Kapolres Merangin M. Lutfi melalui Kapolsek Pamenang Iptu Fathurrohman juga turut membenarkan, kejadian kebakaran bangunan gedung SMAN 8 tersebut.
“Benar, tadi malam kita juga ikut membantu memadamkan api,”ucap Kapolsek.
Sedangkan dari hasil olah tempat Kejadian Perkara (TKP) pihaknya menduga api berasal dari ruangan Kepala sekolah.
“iya, dugaan sementara akibat konsleting listrik yang berada dirungan kepala sekolah, namun kita masih melakukan penyelidikan an belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kebakaran tersebut,”singkat Kapolsek
Sumber : Topikjambi.com