Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bupati Adirozal Buka Rakor Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020


Kerinci,- Bupati Kerinci Adirozal, Senin (2/3/2020), membuka rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan sensus penduduk 2020 di Kabupaten Kerinci.

Rakor antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kerinci itu dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Kerinci.

Hadir dalam rapat itu Kepala BPS Kerinci Refia Hendrita, Dandim 0417 Kerinci yang diwakili Kasdim, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Kabupaten Kerinci, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Kerinci Adirozal dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BPS, karena sensus penduduk ini sangat penting bagi masyarakat Kerinci.

Dikatakan Adirozal, ada 22 jenis pertanyaan yang harus dijawab oleh warga di Kabupaten Kerinci dengan mengirim data secara online ke BPS.

"Kita harapkan partisipasi warga Kabupaten Kerinci bisa mensukseskan program sensus penduduk ini,” ujar Adirozal.

Bupati dua periode itu juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kerinci untuk memberikan data sepenuhnya dan mengisi formulir selengkap-lengkapnya yang diberikan oleh petugas.

"Adapun kelemahan kita saat ini, ada warga yang meninggal tidak ada yang mengurus akta kematian, makanya data penduduk kita saat ini membengkak, dengan adanya sensus penduduk ini bisa membantu pendataan penduduk Kerinci," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kerinci Refia Hendrita, mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam melaksanakan sensus penduduk secara mandiri yang dapat dilakukan secara online, dan menurutnya sensus penduduk online ini akan berjalan dengan sukses, jika kesadaran masyarakat untuk melakukan sensus secara mandiri juga tinggi.

“berdasarkan data terakhir, jumlah masyarakat yang telah melakukan sensus secara online baru mencapai 5 persen, tapi kita masih sangat rendah dari target yang telah ditentukan yakni 20 persen. Meskipun demikian kami optimis dapat mencapai target, karena masih ada waktu satu bulan untuk malakukan sensus penduduk secara online,” jelasnya

Ditambahkan Refia, pada bulan Februari lalu pihaknya terfokus memberikan sosialisasi ke kecamatan, maka untuk bulan Maret ini pihaknya akan fokus memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada sekolah-sekolah, karena menurutnya anak usia sekolah lebih memahami penggunaan gedget,sehingga lebih mempermudah petugas untuk melakukan pendampingan.

“Dalam proses pelaksanaan sensus penduduk online, kami terkendala dengan jaringan terutama untuk daerah-daerah yang jauh dari pusat ibukota, seperti di wilayah kecamatan Gunung Raya, Bukit Kerman, Batang Merangin, dan Kecamatan Gunung Tujuh,” tutupnya.