Dokter Tirta Jadi PDP Covid-19, Masuk RS karena Sakit Bronkitis, Titipkan Ini ke Anies Baswedan


Virus Corona - Salah satu dokter sekaligus influencer yang gencar mengajak masyarakat untuk waspada terhadap Virus Corona adalah Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta.
Terakhir dr. Tirta mengabarkan bahwa dirinya kini tengah dirawat di rumah sakit.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, dr. Tirta mengatakan bahwa dirinya kini berstatus PDP (Pasien dalam Pengawasan).
Pada awalnya, Tirta mengaku mengalami gejala sakit ringan.
Lantas dia memutuskan masuk ke rumah sakit, karena memiliki riwayat bronkitis kronis.
"Jadi saya memutuskan masuk rumah sakit itu karena jaga-jaga karena saya gejalanya itu dan saya riwayatnya itu bronkitis kronis."
"Jadi saya itu ada penyakit lumayan banyak terutama pernapasan dan saya sedang bronkitis kronis sehingga saya divakumkan dari dokter," ungkap Tirta dalam live Instagramnya pada Sabtu (28/3/2020), malam.
"Kondisi pertama kali demam terus lemes banget sumpah, terus batuknya lumayan parah sama nyeri telan."
Meski gejala sakitnya masih ringan, Tirta mengaku khawatir jika berimbas kepada orang lain.
Kini dokter muda ini dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Saya masih harus bertemu banyak orang, takutnya kalau dalam kondisi ini, sebenarnya masih ringan ya, takutnya membuat buruk kondisi saya dan sekitar saya," jelasnya.
Dia tidak lupa untuk mengedukasi masyarakat, bahwa yang dia lakukan adalah tindakan preventif atau pencegahan.
Beberapa waktu belakangan, Tirta sempat berkunjung ke Wisma Atlet tempat pasien Covid-19 dirawat.
"Saya terpaksa mondok karena punya riwayat kontak dengan pasien-pasien corona, itungannya saya PDP kan sekarang."
Sabtu (28/3/2020) lalu, Tirta mengatakan akan menjalani rapid test yang pertama, lalu pada Selasa depan, akan dilakukan swap tes.
Pada siaran langsungnya itu, beberapa kali Tirta batuk.
Namun Tirta mengaku, sebelumnya, tidak batuk dan baru terjadi setelah masuk rumah sakit.
Kendati demikian, dia menilai kondisinya dalam keadaan baik, lantaran tidak ada indikasi Covid-19 pada pemeriksaan paru-parunya.
Dia juga berpesan kepada masyarakat agar melakukan hal yang sama dengan dirinya bila menderita gejala ringan.
Selain itu, dia mengingatkan warganet agar terus menggaungkan aksi karantina wilayah, sebagai usaha memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Jaga pola hidup bersih dan jangan mudik dulu, yang ketiga kalau yang merasa gejala demam atau nelan sakit dua tiga hari segera ke rumah sakit, saripada menulari sekitarnya."
Sementara itu, pada Minggu (29/3/2020) Tirta kembali mengabarkan kondisinya melalui postingan di Instagram.
Infus terpasang di tangan kanannnya, sementara itu di tangan kirinya memegang kertas yang bertuliskan kalimat penyemangat
"Saya terlatih ngatur toko banyak, @shoesandcare , selama kuliah 2009-2013c saya terbiasa bagi tugas, kuliah + usaha."
"So , ketika saya PDP , skrng , saya masih bisa lanjut berjuang dan ngurus bisnis," tulisnya.
Tirta juga menandai Gubernur Jakarta, Anies Baswedan terkait bantuan APD yang ia galakkan.
"Dan dari RS Akhirnya saya menemukan 1 FULL SET APD DARI tim saya yg keliling se-kota, saya beli 200 pcs dulu. Saya titip di balaikota ya pak @aniesbaswedan kalo di izinkan, tim nanti ke sana minggu depan," ujarnya.
"Makasih @kitabisacom , yok kita beli APD lagi. Makasih @kartikahospital , udah jaga gue, maaf dilarang jenguk. Even keluarga gue aja ga masuk. Gue ngurus diri gue sendiri."
"Makasih @belvadevara dan staf presiden @jokowi sudah bantu apreasiasi usul gue yaah," tambahnya.
Di kolom komentar dokter Tirta langsung penuh dengan komentar dukungan dari warganet.
Komentar positif dan doa untuk kesembuhan dr. Trirta pun ikut mengalir di laman komentar unggahan tersebut.
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi, Tribunnews.com/Ika Nur Cahyani)