Shalat Jumat di Masjid Istiqlal Ditiadakan, Ini Imbauan Shalat Imam Masjid Istiqlal


Jakarta,- Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. KH Nasaruddin Umar, MA, Ph. D, memberi imbauan pada masyarakat terkait pelaksanaan salat Jumat dan salat berjamaah lainnya.

Nasaruddin meminta masyarakat mengikuti fatwa MUI dan imbauan pemerintah untuk beribadah di rumah.

Terlebih, bagi mereka yang tinggal di wilayah yang memiliki banyak kasus penularan virus corona (Covid-19).

Dikutip dari Tribunnews.com, langkah ini diambil untuk mencegah hal buruk yang terjadi di negara lain dan bisa menimpa negara kita sendiri.

"Kami juga mempelajari di negara lain, termasuk Iran, Korea Selatan, dan Itali, yang 2-3 hari terakhir ini sangat-sangat memprihatinkan, sehingga supaya tidak terjadi di negara tercinta kita ini," tutur Nasaruddin, Jumat (20/3/2020).

Menurut Nasaruddin, masyarakat yang tinggal di kawasan yang memiliki potensi penularan virus corona (Covid-19) sebaiknya tidak mengadakan pertemuan dalam keadaan berjamaah, termasuk salat Jumat dan salat wajib berjamaah di masjid.

Nasaruddin menyampaikan, mencegah kemudaratan lebih penting daripada mengejar manfaat.

Tak hanya itu, Nasaruddin juga menyampaikan bahwa masjid Istiqlal sementara waktu tidak akan digunakan untuk salat Jumat.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa seputar penyelenggaraan ibadah di tengah situasi wabah virus corona (Covid-19).

Masyarakat diimbau agar tetap menjalankan pelaksanaan ibadah sekaligus berkontribusi mencegah peredaran Covid-19.

 Sumber : Tribun-Video.com/ Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS - Imbauan Soal Salat Berjamaah dari Imam Besar Masjid Istiqlal