BERITA MUARO JAMBI - Pemerintah Kabupaten Muarojambi sangat fokus untuk melakukan penanganan maksimal penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Seperti diketahui, untuk penanganan tersebut tentu dibutuhkan biaya tak sedikit.
Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan pemangkasan anggaran perjalanan dinas yang nantinya dana tersebut akan diokasikan untuk pemenangan Covid-19. "Iya kita pangkas biaya perjalanan dinas, biaya makan minum rapat dan kegiatan lain yang mungkin tidak terserap, serta efisiensi belanja yang terganggu penyerapannya dengan adanya wabah ini," kata Sekda Muarojambi Moh. Fadhil Arief Jum'at (3/4/20).
Selain itu, Pemkab juga saat ini tengah menghitung realokasi anggaran untuk penanganan wabah yang saat ini sudah menjadi Pandemi ini. "Sekarang kami tim TAPD tengah menghitung kemampuan dan realokasi anggaran untuk menangani dampak sosial dan ekonomi dari wabah covid-19," jelasnya.
Ia juga mengatakan anggaran yang diumumkan beberapa waktu lalu, khusus untuk penanganan bencana Covid-19 akan dialokasikan terkait bidang kesehatan dan pencegahan. "Saat ini kami merumuskan refocusing anggaran terkait Covid-19 ini, karena setelah membaca Perppu kita juga harus sesuaikan dengan instrumen atau petunjuk regulasi yang diamanahkan oleh pemerintah pusat kepada daerah," kata Sekda. Disoal apakah anggaran karhutla juga ikut direlokasikan untuk penanganan bencana pandemi Covid-19?.
Sekda menyebutkan dana karhutla tetap mereka cadangkan. "Karena kita harus melakukan tindakan preventif dan antisipasi agar bencana karhutla tidak terulang lagi, jangan sampai kita menangani satu bencana tetapi membiarkan bencana lain terulang seperti karhutla," tuturnya.
Sedangkan soal subsidi pangan untuk masyarakat, Sekda bilang akan menyesuaikan dengan regulasi atau instrumen pemerintah pusat. "Jangan sampai tumpang tindih apabila pemerintah pusat menganggarkan bantuan seperti itu juga," tutupnya.
Sumber : Brito.Id
Artikel ini telah tayang di brito.id dengan judul : Fokus Cegah Covid-19, Pemkab Muarojambi Pangkas SPPD
