Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terkait Dana Abadi Untuk Penanganan Covid-19 Kerinci-Sungai Penuh, Ketua NU Kerinci Angkat Bicara



H. Zukhrisman: Bukan Tidak Boleh, Tarik Dulu Dari Tempat Penitipannya


KERINCI - Tekait berita portaljambi.com, Aktivis Kerinci sarankan Dana Bantuan Gempa Kerinci 1995 (Dana Abadi) dimamfaatkan untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kerinci-Sungai Penuh, ketua NU Kerinci Angkat Bicara.

Kepada media ini, ketua Nahdatul Ulama (NU) kabupaten Kerinci, H. Zukhrisman, menyebutkan, tidak menyalahi ketentuan kalau anggran Abadi dimamfaatkan untuk penanganan Covid-19 di Kerinci dan Sungai Penuh.

"bukan tidak boleh, boleh cuma sekarang ini dana itu ditarik dulu dri tempat penitipanya yakni bpak H Fauzi Siin (alm) selaku bupati kerinci waktu itu," ungkap Zukrisman.

Zukrisman juga mengakui, dirinya adalah salah seorang diantara tokoh masyarakat Kerinci, yang menandatangani penitipan dana tersebut.

"saya salah satu yg menandatangani penitipan tersebut selaku tokoh pemuda diwakili oleh KNPI Kerinci saya Sekum KNPI, kalau dana itu sudah ditangan empat jenis atas persetujuan bupati, silakan mau dimanfaatkan untuk kemaslahan masyarakat kerinci dibidang apa saja boleh," sambil menambahkan, tidak ada masalah, sebut dia.

Saat ditanya jumlah anggaran Abadi Kerinci, Zukrisman menjelaskan, sampai saat ini jumlah pastinya dirinya tidak tahu pasti. Namun, per 2017/2018 Rp. 4,5 M, beber dia.

Lebih jauh dia, sebelumnya sudah terbentuk panitia, atau Struktur pengalihan dana tersebut, melalui rapat bersama empat jenis alam kerinci, pemda Kerinci dan Pemkot Sungai Penuh, namun sampai saat ini, tidak jelas penyelesaiannya. "Sampai detik ini raib struktur itu", beber dia.

Terakhir dirinya berharap, semoga ada jalan terbaik dan jalan keluar, dalam penyelesaian masalah dana Abadi ini, sehingga bisa dimamfaatkan untuk kemaslahatan umat, harapannya. (hen)