Polres Tebo Mediasi Bentrok Antar Warga Desa pagar Puding dan Desa Jambu di Tebo


Berita Tebo - Polres Tebo berhasil memediasikan bentrok antara warga desa yaitu Desa Pagar Puding dengan Desa Jambu dan Desa Teluk Kembang Jambu Kecamatan Tebo Ulu, setelah terjadi bentrokan. 

Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafizd mengatakan mediasi dilaksanakan di Mapolsek Tebo Ulu. Selain dihadiri oleh Forkopimcam Tebo Ulu. Mediasi tersebut juga dihadiri langsung oleh ketiga Kepala Desa (Kades) yang bersangkutan yakni Husairi Kades Jambu, Azwan Kades Pagar Puding dan Syaril Lukman Kades Teluk Kembang Jambu. 

Kapolres menjelaskan, bentrok antar warga desa ini terjadi pada Rabu (27/05/2020) sekitar pukul 17.21Wib di lapangan bola kaki Desa Pagar Puding. 

Insiden ini berawal dari adanya pertandingan sepak bola  antar RT dalam Desa Pagar Puding. Pada saat sedang bertanding antara RT atas dan RT Bawah, tiba-tiba ada dua orang pemuda diduga warga desa Jambu mengendarai sepeda motor memasuki lapangan.

Melihat hal itu, warga Desa Pagar Puding langsung menegur dan mengejar para pengendara sepeda motor, dan pengendara sepeda motor langsung pergi meninggalkan lapangan.

Selang beberapa lama, para pengendara sepeda motor kembali bersama rombongan massa yang diduga adalah warga Desa Jambu dan Desa Teluk Kembang Jambu. Akibatnya, perkelahian antar warga pun tak terbendung.

Akibat perkelahian ini, salah seorang warga berinisial S (19) mengalami luka tikaman pisau pada bagian punggung. Tidak itu saja, dua unit kendaraan sepeda motor yang belum diketahui pemiliknya hagus dibakar massa. 

Jelang bakda Magrib, warga kembali ke desa masing-masing untuk melakukan konsolidasi. Disaat itu juga, warga Desa Jambu dan Desa Teluk Kembang Jambu melakukan sweeping terhadap warga Desa Pagar Puding yang melintas di desa mereka. Hasil sweeping, sekitar 15 unit sepeda motor warga Pagar Puding ditahan warga.

Sementara, warga Desa Pagar Puding tengah mengumpulkan massa untuk melakukan penyerangan apabila sepeda motor milik warganya tidak dikembalikan. Untung aparat kepolisian dari Polsek Tebo Ulu langsung melakukan pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Sekira pukul 22.00 Wib, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tebo Ulu langsung melakukan mediasi untuk mencari jalan damai setelah insiden bentrok antar warga desa tersebut. Mediasi dilaksanakan di Mapolsek Tebo Ulu hingga dini hari.

Selain dihadiri oleh Forkopimcam Tebo Ulu, mediasi dihadiri langsung oleh Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafizd dan ketiga Kepala Desa (Kades) yang bersangkutan yakni Husairi Kades Jambu, Azwan Kades Pagar Puding dan Syaril Lukman Kades Teluk Kembang Jambu.

Ada lima poin yang disepakati pada mediasi ini diantaranya, para Kades sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, damai, dan tidak akan melanjutkan peristiwa yang terjadi. Masing-masing Kades mendatakan warganya yang sakit dan kendaraan yang rusak. 

Kemudian, masing-masing Kades menjamin warganya untuk tidak melakukan bentrokan susulan. Masing-masing Kades menjamin kendaraan warga desa lain yang berada di desanya dan bukan jadi haknya akan diserahkan ke Polsek Tebo Ulu pada tanggal 28 Mei 2020. 

Terakhir, masing-masing Kades sepakat membicarakan perdamaian selanjutnya pada hari Kamis Tanggal 28 Mei 2020 pukul 15.00 Wib, di Polsek Tebo Ulu dan dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Tebo Ulu. 
Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafizd dikonfirmasi mengatakan jika saat ini kondisi di tiga desa yang terlibat bentrok sudah aman dan kondusif. Meski demikian, dia tetap menepatkan anggotanya untuk melakukan penjagaan," "Alhamdulillah, mediasi selesai dan hasilnya telah disepakati. Masing-masing deda sepakat berdamai secara kekeluargaan," kata Kapoles Tebo usai mengikuti mediasi. (Portaltebo.id /apek jbi)