Inilah Visi-Misi CE-Ratu Jelang Daftar ke PAN

 Cek Endra didampingi Istri membersamai Ratu Munawaroh dan keluarga, Kamis 18 Juni 2020, malam tadi.

Selain ideal–mewakili kaum gender, mewakili Barat-Timur–, duet ini juga terlihat paling siap. Paling serius. Tak seperti kandidat lain yang hanya datang membawa segerombolan pasukan dan senyum semringah. Pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh itu akan bermuhibah ke PAN membawa setumpuk konsep kerja. Semuanya tertuang dalam bingkai visi-misi.

Politik,- Konsep dan arah pembangunan Jambi lima tahun kedepan, andaikan pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh dipercaya rakyat, tertuang dalam dokumen catatan visi-misi. Pertemuan CE-Ratu—begitu istilah duet ini kerap disebut—, Kamis malam tadi salah satunya mematangkan visi-misi itu.
Ketua Tim Keluarga Cek Endra (CE Family), Yuskandar menyatakan, saat mendaftar ke PAN Jumat 19 Juni 2020 siang nanti, duet CE-Ratu akan membawa visi “Jambi Maju”. Ini menunjukkan keseriusan duet ini untuk berlaga bersama PAN.

Mantan anggota DPRD Sarolangun dari fraksi PAN itu menjabarkan maksud Jambi Maju itu. Menurutnya, Jambi Maju adalah akronim dari Mandiri, Agamis, Adil, Sejahtera dan Unggul.

Kata Mandiri, lanjut Yuskandar, mengisyaratkan ketika Jambi mampu bertumpu pada potensi dan kemampuan sendiri, selaras dengan semangat otonomi daerah. Prinsip kemandirian itu berupa kemandiran ekonomi, pangan, energi dan anggaran melalui peningkatan daya saing, sumber daya lokal dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Konsep Agamis dan Adil maksudnya seluruh aktivitas kehidupan masyarakat dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan. Bagaimana perilaku aparatur yang mengedepankan nilai iman, ketakwaan, profesional dan akhlakul karimah saat bertugas. Menjalankan pembangunan secara adil dan merata, mulai dari desa hingga ke kota. Tanpa diskriminasi, tentunya.

Lalu konsep sejahtera adalah bagaimana terpenuhinya kebutuhan layanan dasar publik, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun kebutuhan lahiriah semisal sandang, pangan, papan dan lapangan kerja.

Sementara unggul adalah bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, kreatif dan inovatif.

Pasangan CE-Ratu kemudian menterjemahkan misi ke dalam 7 konsep. Berikut rinciannya.
  1. Mewujudkan Peningkatan Infrastruktur Dasar, Ekonomi dan Sosial Secara
    Mantap, Merata dan Terkoneksi antar wilayah.
  2. Menciptakan Sumberdaya Manusia yang Agamis, Sehat, Andal, Berdaya
    Saing dan Produkti.
  3. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Rakyat yang Berfokus pada Sektor
    Agribisnis, Agroindustri dan Pariwisata yang Berdaya Saing.
  4. Mewujudkan Pengembangan Desa dan Kawasan Pedesaan, Masyarakat dan
    Aparatur Desa menjadi Mandiri dan Inovati.
  5. Mewujudkan Pemanfaatan Sumberdaya Alam Secara Optimal, Lestari,
    Berkelanjutan dan Menyerap Tenaga Kerja Lokal untuk Mengurangi
    Pengangguran.
  6. Mewujudkan Aparatur Negara yang Bebas KKN dan Pelayanan Publik yang
    Prima serta Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Inovati.
  7. Mewujudkan Masyarakat yang Taat Beragama, Rukun, Sejahtera Lahir dan
    Batin.

Ndek–begitu pria murah senyum itu akrab disapa–, mengimbuhkan, duet CE-Ratu juga memiliki konsep kerja yang tertuang dalam sembilan program unggulan.

Apa saja?

Infrastruktur. Bagaimana memastikan jalan Provinsi dalam kondisi baik. kemudian mengoptimalisasi jalan Kabupaten berstatus Strategis Provinsi. Mempercepat pembangunan Jalan Tol dan Kereta Api, Trans Sumatera Terkoneksi, Interland-Outlate Ke Ujung Jabung, Bandara Internasional Sultan Thaha, Irigasi dan Bendungan, PLTU Jambi I-II,  Infrastruktur Pendidikan & Kesehatan, Energi Listrik Merata, dan Akses Internet Merata hingga pelosok desa.

SDM Terdepan, denngan menciptakan beasiswa Pendidikan Non-Diskriminasi S1, S2, S3. Pendirian Politeknik dan Vokasi, menyalurkan Tunjangan Marbut, Imam Masjid dan Pemuka Agama, Hafiz dan Hafizah, Peningkatan Kualitas Guru, Tenaga Pendidik Umum dan
Pesantren/Madrasah, Pembinaan Suku Anak Dalam (SAD) serta Sekolah bertarap Internasional.

Ekonomi Adil dan Berdikasi, Adalah dengan meluncurkan Duta Desa, yaitu Dua Ratus Juta (Rp 200 Juta) Per Desa. Peningkatan Investasi, Lapangan Kerja melalui Wirausaha Baru dari Perdesaan, Pengembangan Hilirisasi Produk Sumberdaya Alam dan Pembangunan Kawasan Industri Kemingking.

Pangan Mandiri dan Ketahanan Pangan, dengan penyediaan Infrastruktur Kemandirian Pangan, Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, Asuransi Petani dan Nelayan.

Jambi Religi, yaitu pembangunan Jambi Islamic Center; Magrib Mengaji, Subuh Keliling (Subling), Bantuan Alqur’an Per Desa dan Desa Tahfiz, Pembangunan Panti Rehabilitasi Narkoba di Kabupaten/Kota.

SDA dan Lingkungan, dengan Pembentukan Perda Tentang Pertambangan Rakyat, Normalisasi Sungai, Program Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana Karhutla dan Pengendalian Pandemi Covid 19.

Bidang Pariwisata, dengan membangun Jambi Sport Center, Pembangunan Sirkuit Balap,
Pengembangan Pusat Seni, Adat dan Istiadat, serta Wisata Budaya dan Religi.

Inovasi Pelayanan Publik, yaitu Pengelolaan E-Government di Lingkup Pemerintah Daerah Provinsi, Integrasi Sistem Aduan Masyarakat Digital; Modernisasi Pelayanan Izin Berbasis Teknologi.

Dan terakhir Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Prasejahtera dan Miskin, misalnya memberikan Layanan Kesehatan, Renovasi Rumah. Bantuan Pangan, Pendidikan dan Bantuan Alat Sekolah.

Ratu dijadwalkan datang ke PAN pukul dua siang. Sementara Cek Endra sorenya sekitar pukul empat.(*)

Sumber : Jambilink.com