Duel Maut !! Dua Pemuda Bertikai, Satu Terkapar Tak Bernapas Lagi


Hukum,- SIMALUNGUN - Dua pemuda warga Desa Huta Bandar Mariah, Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, Simalungun, Sumut, bertikai hingga berujung duel maut, Rabu (1/7/2020). Plores Panjaitan, 36, akhirnya tewas lantaran mengisengi tetangga satu desanya, Hermanto Pakpahan, 35. Peristiwa itu terjadi di Jalan Umum menuju Gereja GKPS, Huta Bandar Mariah, Nagori Band

Saat itu, Hermanto baru saja tiba di desanya, sepulang minum tuak dari Saribu Dolok.

Namun, begitu melintas di depan Plores, Hermanto mendengar ejekan yang mengatakan dirinya sudah mabuk. “Setelah itu, pelaku mendatangi korban dan akhirnya terjadi cekcok mulut. Korban memukul pelaku menggunakan sepotong kayu bulat,” kata Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring sebagaimana dilansir metro24jam.com hari ini.

Tak terima dengan perbuatan Plores, Hermanto langsung pulang ke rumahnya. Dari rumah ia mengambil pisau dan kembali menemui Plores. “Keduanya terlibat perkelahian dan pada saat itu pelaku menikam ulu hati korban,” jelasnya.

Plores yang terluka sempat berlari menuju arah rumahnya. Baca Juga: Curi Sepeda Motor Petani, Pelaku Nyungsep ke Parit Saat Coba Kabur, Lihat Sendiri Namun, sebelum sampai rumah, pria itu kemudian berbalik arah lagi ke jalan lalu terjatuh dengan posisi terlentang, kaki tertekuk ke belakang. “Pelaku sempat lari setelah kejadian, namun akhirnya dapat ditangkap polisi bersama masyarakat,” katanya. Saat ini Hermanto diamankan di Mapolsek Purba dan peristiwa itu telah dilaporkan Pangulu Bandar Sauhur Jekson Purba, 35, secara resmi ke polisi pada Rabu (01/7/2020) sekura pukul 17.30 Wib.

Polisi juga mengamankan barang bukti, sebatang kayu sepanjang lebih kurang 30 cm, kaus dalam putih dan celana panjang berlumuran darah. Polisi masih mencari sebilah pisau yang digunakan untuk menikam korban. 
“Tersangka dijerat pasal 338 KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan,” pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Dua Pemuda Bertikai hingga Berujung Duel Maut, Satu Terkapar Tak Bernapas Lagi",