Hukum- Penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di sekitar Perumahan Taman Malibu Indah, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Medan Polonia, Sumut, bikin heboh warga setempat, Kamis (2/7/2020) pagi. Bayi malang yang diduga baru lahir itu ditemukan dalam bungkusan plastik merah di tempat pembuangan sampah, tak jauh dari komplek perumahan mewah tersebut.
Informasi yang dihimpun, mayat bayi malang itu pertama kali ditemukan petugas Dinas Kebersihan Pemko Medan yang saat itu hendak mengangkut sampah dari lokasi tersebut.
Saat itu, mobil Dinas Kebersihan masuk ke perumahan tersebut dikemudikan Reza, 24, bersama rekanya Jepri Ramadhani yang bertugas menaikan sampah dari tiap rumah.
Ketika melintas di lokasi, Reza hendak menyortir sampah untuk mengosongkan ruang dalam bak truk. “Kami memang rutin mengutip sampah di sini. Tadi aku pas lagi di atas bak truk sampah, sambil jalan aku memilih-milih sampah yang bisa dikumpulkan untuk dijual ke tukang botot,” katanya sebagaimana dilansir metro24jam.com, Kamis.
Saat itulah, Reza kemudian menemukan satu bungkuan plastik warna merah. “Pokoknya, apa yang bisa dijual ke tukang bototlah bang. Jadi pas aku buka goni, ada plastik warna merah. aku angkat, kok berat. Saat aku buka, rupanya isinya mayat bayi laki-laki,” ungkap Reza.
“Sempat kaget aku. Trus aku kasih tahu sopir truk. Di situ langsung kami kasih tahu Satpam,” jelasnya.
Satpam Malibu yang kemudian meneruskannya ke Polisi Militer Lanud Soewondo dan Polsek Medan Baru. Tak lama berselang, PM Lanud Soewondo dan personel Polsek Medan Baru tiba di lokasi. Kapolsek Medan Baru, Kompol Arist Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
“Iya, lagi kami lidik, mayat bayi tersebut udah kami bawa ke RS Bhayangkara. Mudah-mudahan kami segera bisa mengungkap kasus ini dan segera menangkap pelakunya,” kata mantan Kapolsek Percut Sei Tuan itu.
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
"Bungkusan Plastik Merah Itu Bikin Penasaran, Lantas Dibuka, Tak Disangka Isinya Ternyata",
