Terjepit Kayu di Dalam Sungai, Pencari Ikan di Bungo Ditemukan Meninggal Dunia



MUARABUNGO - Warga Jujuhan, Kabupaten Bungo dihebohkan dengan meninggalnya salah satu pemuda yang tenggelam saat mencari ikan secara tradisional, sekira pukul 14.30 WIB, Jumat (28/8/2020).

Kejadian nahas itu menimpa Targindo Alam (27), warga Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.

Informasi yang diperoleh metrojambi.com, sebelum berangkat mencari ikan korban melaksanakan Shalat Jumat. Setelah itu, korban bersama dua rekannya pergi mencari ikan dengan alat tangkap tradisional di Lubuk Penual, yang memiliki kedalaman sekitar 8 meter.

Saat asik menggunakan bedil (senapan ikan), kedua temannya itu curiga lantaran selama dua jam menyelam korban tidak pernah muncul ke permukaan. 

Kemudian teman korban mencoba mencari keberadaan korban dengan menyelam ke arah korban pertama menyelam. 

Setelah berapa kali dilakukan pencarian, korban tak kunjung ditemukan. Sehingga rekannya tersebut memberitahukan kepada warga sekitar untuk membantu mencarinya. 

Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang mendapat informasi adanya orang tenggelam tersebut langsung turun membantu pencarian. 

"Kami dapat informasi ada warga yang tenggelam saat mencari ikan bersama rekannya," ujar Zaiyadi, Bhabinkamtibmas Polsek Jujuhan. 

Informasi adanya warga yang tenggelam itu dibenarkan Susanto, Rio Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Dia mengatakan pencarian yang dibantu oleh warga tersebut berhasil menemukan korban di dasar sungai.

"Iya, korban sedang mencari ikan bersama dua rekannya pakai alat tradisional. Korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi terjepit kayu di dalam dasar sungai," katanya.

Dijelaskan Susanto, warga yang mengevakuasi korban berupaya memberikan pertolongan dengan seadanya namun setelah cek di Puskesmas Rantau Ikil, korban sudah meninggal dunia wajah korban pucat dan sudah kaku.

Setelah dinyatakan meninggal oleh pihak puskesmas, korban dibawa ke rumah duka di Ujung Tanjung dengan isak tangis keluarga dan teman. Korban akan langsung dimakamkan.

Sumber : Metrojambi.com