SUNGAI PENUH - Lembaga kerapatan Adat beserta anak laki-laki 9 luhah Kecamatan Koto Baru adakan duduk 9 Luhah Musyawarah bersama. Bertempat di Rumah Pesusun (Balai Adat) 9 Luhah Koto Baru, dalam Rangka Menyikapi Dinamika Pesta Demokrasi di Kota Sungai Penuh.
Acara yang dipimpin Ketua Adat 9 Luhah Koto Baru, Tajzi, Dpt di hadiri oleh seluruh para Depati, Pemangku, dan Ninik mamak yang terdiri dari; Depati Singa lago, depati Punjung, Depati senang Gumi, Depati Tambang Gumi, Depati Lindo, Mangku Bando, Mangku Mudo, Rio Balang, Majlis Kadhi Pegawai dan Anak Jantan Sembilan Luhah Koto Baru.
Dalam Duduk Adat tersebut seluruh Unsur elemen adat Menyarakan menyatakan sikap mendukung Anak Jantan 9 Luhah, Ahmadi Zubir, sebagai calon walikota Sungai Penuh. Bukan tanpa alasan, karena satu-satunya anak laki-laki dari Depati Duo Nenek (Kemendapoan Rawang) kembali untuk maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Sungai Penuh, berpasangan dengan Anak Jantan Depati Payung Pondok Tinggi, Avia Santoni.
"Kami selaku Tuo tahu siap memperjuangkan anak laki-laki yang maju untuk menjadi Wali Kota Sungai Penuh, dan akan menyerukan kepada Anak jantan dan anak betino wajib memilih anak jantan Kita Ahmadi Zubir dan Antos," ungkap Armadi, Depati Singa Lago, kepada awak media.
Tidak jauh beda, petinggi adat lainnya, Armizon, MK gelar Mangku Bando, juga menegaskan kesiapannya seluruh Pemangku, siap mendukung dan mengajak Anak jantan dan batino untuk memilih Anak jantan 9 Luhah, koto baru.
"Saya dari mangku Bando siap mendukung penuh anak jantan kita Pak Ahmadi untuk menjadi Walikota Sungai Penuh," tegasnya, berapi-api.
Kemudian H.Ulil Amri, MK juga menyuarakan hal yang senada bahwa "kami dari Mangku Mudo siap 100% mendukung anak jantan kita Ahmadi Zubir untuk menjadi Wali Kota Sungai Penuh,' tegasnya.
Semangat dukungan juga ditegaskan, buya Khairi mengatakan, pihak anak laki-laki dan anak betino 9 luhah Koto Baru siap menerima perintah dari Tuo-tuo tahu untuk Sepenuhnya anak jantan Ahmadi Zubir.
Ketua Adat 9 Luhah Koto Baru yaitu Tajzi, DPT ketika ditemui awak media, menegaskan, ini sudah merupakan keputusan negri yang harus diikuti dan ditaati oleh seluruh warga masyarakat dalam wilayah adat 9 luhah Koto Baru.
"bersama kita memperjuang anak jantan kita, berat sama kita pikul, ringan sama kita jinjing", tandasnya.
Pernyataan dukungan tersebut di tuangkan dalam sebuah Komitmen bersama, antara Petinggi-petinggi adat dan anak jantan 9 Luhah Kecamatan Koto Baru. (hen)