MUARABUNGO - Rapat yang digelar Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo dengan sejumlah pihak membahas persoalan penambangan emas ilegal di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat berakhir ricuh.
Ketua Komisi III DPRD Bungo Darwandi bahkan nyaris terlibat adu jotos dengan salah seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menyoroti aktivitas penambangan ilegal di Bungo.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bungo, Martunis awalnya berjalan lancar, dimana sejumlah pihak yang hadir menyampaikan pendapat masing-masing.
Namun saat perwakilan Forum Hamba Allah (Forhama) Debi Krismanto menyampaikan tuntutan, suasana mulai memanas. Ia menyebut semua lembaga yang ada di Kabupaten Bungo tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan PETI.
Debi juga menyebut anggota DPRD Bungo ikut terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal tersebut.
Pernyataan Debi memancing emosi anggota DPRD Bungo. "Kamu jangan bawa-bawa lembaga. Sebut saja oknum, jangan lembaga DPRD," kata Darwandi.
Perwakilan LSM yang tak ingin dibantah bersikeras menyebut DPRD Bungo ikut terlibat. "Saya mengkritik lembaga bukan mengkritik oknum," balas Debi.
Akibat dari itu, keduanya hampir terlibat adu jotos. Namun berhasil dilerai oleh anggota rapat lainnya.
Sumber : Metrojambi.com