SAROLANGUN - Sebanyak 16 pelamar dinyatakan lolos dalam pengumuman hasil seleksi administrasi jabatan tinggi pratama yang masih kosong di lingkup Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Mereka bersaing memperebutkan lima jabatan eselon II yang masih lowong, diantaranya kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta kepala Dinas Pekerjaan Umum.
Kemudian kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, serta kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun Endang Abdul Naser mengatakan, proses lanjut yang harus dilewati peserta, pengarahan penulisan makalah kemudian presentasi.
"Langsung mereka menyusun makalah sesuai dengan tupoksi jabatan yang diambil, nanti hari Selasa wawancara presentase makalah," kata Endang, Kamis (4/11).
Dilanjutkan, pengujian dari panitia pelaksana dan melihat kesesuaian visi misi yang ditawarkan peserta dengan Bupati Sarolangun.
Pihaknya pun menargetkan, berkisar tanggal 20 Oktober tahun 2021 mendatang pengisian mulai nampak dan dilanjutkan ketahap asesmen.
"Ada yang gugur dari beberapa OPD itu tadi yang jelas tidak memenuhi persyaratan dan tidak ada diklat PIM 3. Karena itu persyaratan," ujarnya.
Selain itu, Endang mengatakan untuk 16 peserta yang ikut dalam seleksi tersebut berasal dari jajaran Pemerintah Sarolangun dan mengharap keseriusan bagi para peserta.
"Semua dari kita, karena kita punya stok, cuma kadang-kadang staf kita ini takut-takut ikut berkompetisi," ungkapnya.
Sementara itu, pejabat yang ikut dalam seleksi jabatan tinggi di Dinas Kesehatan tercatat tiga orang. Dinas Pengendalian Penduduk empat orang, Dinas Pekerjaan Umum tiga orang.
Sedangkan pelamar di Dinas Perumahan enam orang dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak tiga orang.
Sumber Metrojambi.com
