Korban Serangan Harimau Luka di Bagian Kepala Mengaku Sempat Diseret di Sarolangun


SAROLANGUN - Timarani (57), warga Dusun Sekeladi, Desa Batu Empat, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi menjadi korban serangan Harimau, Selasa (14/12) kemarin.

Menurut informasi, sebelum kejadian korban tengah membersihkan kebun yang berada tidak jauh dari pemukiman warga. Saat sedang membersihkan rumput, korban tiba-tiba diterkam harimau dari arah belakang, sehingga mengakibatkan korban mengalami luka di bagian kepala.

"Dio (harimau, red) melompat terus berkam dari belakang," kata Timarani saat dijumpai di RSUD Chatib Quzwain Sarolangun, Rabu (15/12).

Timarani mengaku sempat diseret oleh harimau tersebut. Namun Timarani berhasil diselamatkan warga yang datang ke lokasi kejadian setelah mendengar teriakannya.

"Duo kali nyo (harimau, red) harik aku. Banyak lah orang di situ. Aku teriak minta tolong, sudah tu nyo lari," ungkap Timarani.

Cucu korban, Heri menceritakan, sesudah kejadian kondisi Timarani normal dan sempat dilarikan menggunakan kendaraan roda dua ke Puskesmas terdekat.

Heri membeberkan, bahwa sebelum kejadian itu warga di sekitar mengaku pernah menemukan jejak keberadaan Harimau namun belum ada kejadian penyerangan.

"Baru kali ini kejadian, sebelum itu ada orang nampak kaki harimau dikebun. Ada injakan dan ada juga yang pernah ketemu harimau," ungkapnya.

Heri berharap kepada pemerintah dan aparat penegak hukum lainnya untuk segera melakukan upaya pengamanan terhadap hewan liar tersebut.

"Harapan kami ya diusahakan ditangkap atau gimana, jangan berkeliaran lagi di situ," ujarnya.

Kapolsek Batang Asai, AKP Pujiarso mengatakan pihaknya tengah melakukan pencegahan dengan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas.

"Kita akan melakukan kordinasi untuk gimana ini bisa ditangani dengan baik," kata Pujiarso.


Sumber Metrojambi.com