Laka Maut !! Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Ford Ranger



 KUALATUNGKAL - Kecelakaan maut sekira pukul 07.00 WIB, Selasa (7/12), terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, Km 144 Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.

Seorang remaja bernama Deva Anryani Siagian (17) tewas setelah sepeda motor Yamaha Vega ZR tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) bertabrakan dengan mobil Ford Ranger B 9264 PBC.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta saat dikonfirmasi mengatakan, korban berjumlah dua orang. Penumpang sepeda motor yang bernama Nova Nita Siagian (19) juga menjadi korban.

"Korban dua orang, merupakan warga RT 18 Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjabbar. Untuk korban pengendara sepeda motor meninggal dunia. Adapun penumpang sepeda motor mengalami patah tulang," kata Muharman.

Adapun pengemudi mobil Ford Ranger bernama Imam Kurniawan (45), warga Jalan Tirta B16 RT 03/15 Jakarta Timur, dengan penumpang bernama Wijaya Kusuma Subroto, warga Jalan Tebet Timur No. 22 RT 05 Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Selatann serta Ibenzani Hamzah (22), warga Jalan Cililitan Kecil 2 No.6 RT 15/7 Jakarta Timur.


"Untuk pengemudi dan penumpang mobil semuanya selamat," ujar Muharman.

Dikatakannya lagi, kecelakaan berawal saat sepeda motor melaju dari arah Riau menuju Jambi. Saat melintas di lokasi kejadian yang merupakan jalan menanjak, korban mengambil jalur kanan karena menghindari lubang.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil Ford Ranger yang dikemudikan Imam Kurniawan. Meski sopir sudah berupaya menghindar dengan mengarahkan mobil ke kanan, namun benturan tidak dapat dihindari karena jarak kedua kendaraan sudah dekat.

"Deva Anryani Siagian jatuh di badan jalan sebelah kanan dari arah Riau menuju arah Jambi dalam keadaan meninggal dunia dan penumpangnya Nova Nita Siagian mengalami patah terbuka pada kaki kiri," kata Muharman.

Korban saat kejadian mengalami benturan pada wajah sehingga mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi.

"Korban patah kaki sempat dibawa ke Klinik Dokter Cherli, lalu dirujuk ke Jambi," ujar Muharman.


Sumber Metrojambi.com