Portaljambi.co.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir - Fery Satria (AZ - FER), kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Kota Sungaipenuh sebagai kota yang lebih agamis dengan melanjutkan program unggulan "Satu Wilayah Satu Rumah Tahfidz". Program ini bertujuan untuk membangun dan memperkuat fondasi spiritual masyarakat, terutama generasi muda, melalui pembelajaran Al-Qur'an yang lebih terstruktur dan menyeluruh.
Hal tersebut ditegaskan Ahmadi, saat debat kandidat pada Sabtu (16/11/2024) pagi. Ia mengungkapkan bahwa Sungaipenuh memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengajaran agama yang mampu mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia. "Kami ingin Sungaipenuh tidak hanya dikenal sebagai kota yang maju dalam hal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga sebagai kota yang mengutamakan nilai-nilai keagamaan. Salah satu caranya adalah dengan melanjutkan program Satu Wilayah Satu Rumah Tahfidz yang telah terbukti efektif dalam membangun generasi yang cinta Al-Qur'an," jelas Ahmadi.
Program "Satu Wilayah Satu Rumah Tahfidz" yang digagas oleh Ahmadi-Fery ini bertujuan untuk membangun rumah tahfidz di setiap kelurahan atau kecamatan yang ada di kota Sungaipenuh. Rumah tahfidz ini akan menjadi tempat bagi anak-anak dan masyarakat untuk mempelajari, menghafal, dan mengamalkan isi Al-Qur'an. "Kami ingin setiap warga, terutama generasi muda, memiliki kesempatan yang sama untuk mendalami Al-Qur'an, tidak hanya sekadar hafal, tetapi juga memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," tambah Ahmadi.
Dijelaskannya bahwa dengan hadirnya rumah tahfidz di setiap wilayah, masyarakat akan lebih mudah mengakses pendidikan agama yang berkualitas tanpa harus jauh-jauh ke pusat kota. "Kami ingin program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Sungaipenuh yang agamis, dengan memberikan akses lebih luas kepada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk belajar agama dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan zaman," katanya.
Selain itu, pasangan ini juga berencana untuk memberikan pelatihan kepada para penghafal Al-Qur'an dan pengajar di rumah tahfidz agar lebih profesional dalam mengelola pendidikan Al-Qur'an. Mereka juga akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga keagamaan dan pondok pesantren di Sungaipenuh untuk memastikan bahwa pendidikan agama di kota ini berjalan dengan baik.
Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat, terutama orang tua yang menginginkan anak-anak mereka tumbuh dalam lingkungan yang agamis dan berbudi pekerti luhur. "Kami sangat mendukung rencana ini. Program rumah tahfidz sangat bermanfaat untuk anak-anak kami agar mereka bisa lebih dekat dengan Al-Qur'an dan menjadi pribadi yang lebih baik," ujar salah seorang warga Sungaipenuh.
Dengan program ini, pasangan Ahmadi-Fery berharap dapat menjadikan Sungaipenuh sebagai kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual yang kokoh. Melalui pendidikan agama yang berkualitas dan terjangkau, mereka yakin dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan berlandaskan pada ajaran agama.
Pasangan Ahmadi-Fery mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong-royong dalam mewujudkan Sungai Penuh yang agamis, dan berkomitmen untuk melanjutkan serta mengembangkan program ini jika terpilih menjadi pemimpin Kota Sungaipenuh.(*)