Baliho H. Tafyani Kasim Diruas jalan Semurup - Siulak |
Portaljambi.com, Kerinci - Meskipun tahapan Pilkada 2018 belum dimulai, suasana panas menjelang Pilkada Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi mulai terasa. Hal ini terlihat dari banyaknya Baliho dan Poster Bakal Calon Bupati yang terpasang hampir diseluruh lokasi dikabupaten kerinci.
Mulai memanasnya Pilkada Kerinci ini ditandai dengan banyaknya Baliho, spanduk dan Poster dari salah satu Calon Bupati dirusak oleh orang yang tidak dikenal, salah satunya Baliho dan spanduk milik H. Tafyani Kasim.
Seperti yang terlihat diruas jalan semurup-siulak, tampak baliho dari H. Tafyani Kasim dirusak cukup berat. Baliho yang sebagai salah satu alat sosialisasi menjelang Pilkada ini dirusak dengan menggunakan benda tajam.
H. Tafyani Kasim ketika dihubungi mengatakan, laporan pengerusakan Baliho dan spanduk miliknya bukan saja diruas jalan Semurup - Siulak tapi juga dibeberapa lokasi lainnya. Bahkan ada puluhan Spanduknya yang dirusak.
Sementara itu, Tim dari H. Tafyani Kasim Jafrial saat dihubungi mengukapkan, bahwa pihaknya sudah banyak mendapatkan laporan dari relawan terkait pengerusakan Baliho yang dialami oleh kandidatnya baik dari Media sosial maupun secara lansung.
“kita berharap kejadian seperti ini tidak terjadi dan kita berharap untuk seluruh relawan tidak terprovokasi dengan hal yang tidak terpuji seperti ini” jelasnya.
Untuk diketahui, menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018 H. Tafyani Kasim unggul di polling media sosial yang digarap oleh beberapa Lembaga. Hal inilah yang mungkin menjadi pemicu ketidak sukaan beberapa orang terhadap pencalonan beliau.
Menurut Pengamat Politik Fenomena pengerusakan Baliho dan Spanduk seperti ini merupakan hal yang biasa dalam kompetisi Pilkada bukan hanya dikerinci, hal-hal seperti ini juga terjadi didaerah lain.
“Pengerusakan Baliho dan Spanduk terhadap salah satu kandidat merupakan Phobia Politik yang berlebihan, pengerusakan alat kampaye seperti ini biasanya terjadi pada kandidat yang dianggap kuat dan mudah diterima oleh masyarakat” ujar Abul As.
Abul As menjelaskan bahwa jika mengacu pada kejadian yang terjadi dikerinci, Pengerusakan Baliho dan Spanduk yang dialami H. Tafyani Kasim memberi contoh buruk dalam sejarah politik kerinci tapi sisi lain hal ini menggambarkan bahwa H. Tafyani Kasim unggul dan mudah diterima oleh masyarakat dibandingkan kandidat lainnya. Hal inilah yang membuat beberapa oknum tidak senang dengan kemunculan H. Tafyani Kasim diajang Pilkada Kerinci 2018.