Novel Untaian Rindu dari Surga |
Jambi- Setelah memakan waktu yang panjang dalam penerbitannya, novel yang berjudul "Untaian Rindu dari Surga" resmi di pasarkan oleh penerbit Jejak Publisher. Di hari pertama novel ini dipublikasikan ke khalayak ramai (30/04), sudah tercatat lebih dari 50 orang yang melakukan pemesanan. Novel yang secara gamblang mengambil latar belakang Kerinci yang disebut
sebagai Tanah Surga, banyak menuai tanggapan dari masyarakat Kerinci
yang berada di perantauan.
Penulis Novel Adithiya Diar dalam sambungan telponnya mengatakan, "bahwa Novel ini adalah sebuah cerita fiksi, sama halnya dengan kebanyakan novel-novel yang lain. Meskipun demikian, Novel ini tidak serta merta menghilangkan kejadian demi kejadian yang mengilhami penulisan novel tersebut," ujarnya pada Portal Jambi.
Diakui oleh penulis, bahwa novel ini sebenarnya menceritakan tentang pertemanan, percintaan, dan perpisahan yang pernah dialami oleh seseorang pada masa lampaunya di salah satu SMA Kabupaten Kerinci. Kemudian ia tuliskan kisah itu sembari mengingat nama-nama teman yang ada di sekolahnya dulu. Oleh karena itu pula, penokohan dalam novel ini juga menggunakan beberapa nama asli dari mereka, lanjutnya.
Saat ditanya mengenai gambaran besar kisah yang diceritakan dalam novel yang berjudul Untaian Rindu dari Surga, Adithiya Diar menceritakan bahwa kisah yang terdapat dalam novel ini adalah mengenai temanku, yang dulu pernah sekolah di Kerinci. Jatuh hati pada gadis kerinci, lalu terpisah karena keadaan, dan dipertemukan kembali saat sama-sama bekerja di salah satu perusahaan swasta yang ada di Ibu Kota. Pertemuan itulah yang membawa mereka mengenang masa lalu, berbicara mengenai indahnya cinta, dan indahnya alam kerinci yang ia sebut dengan Tanah Surga, tutupnya.
Ketua DPD KNPI Provinsi Jambi, Mohammad Arqon, SH., MH, menyambut baik penerbitan novel karangan Adithiya Diar, yang merupakan putera asal Kerinci. Walau penulis tidak menyebutkan nama Kerinci secara Gamblang, tetapi dengan menyebutkan nama Tanah Surga, setiap orang akan paham bahwa yang dimaksudkan oleh penulis itu adalah Kabupaten Kerinci. Ini adalah wujud dari rasa sayang penulis terhadap kampung halamannya, ujar ketua KNPI Provinsi Jambi yang juga kandidat doktor ini.
Ia juga menambahkan, bahwa penerbitan novel ini adalah salah satu bentuk dari kegiatan positif yang harus di ikuti oleh kalangan pemuda yang ada di Provinsi Jambi. Jika pemuda bisa untuk menulis sebuah cerita dan membukukannya, tentu tulisan yang pernah ditorehkan itu akan menjadi jejak yang ditinggalkan di hari-hari mendatang. Bahkan, mungkin hanya dengan menulis, kita akan dikenal oleh dunia, tutup Arqon.
Menurut pantauan Portal Jambi, novel yang berjudul Untaian Rindu dari Surga ini di bandrol dengan harga Rp.41.500/buku. Untuk sementara waktu, para pembaca bisa memperolehnya di beberapa toko buku online yang tersedia. Direncanakan dalam waktu dekat, buku ini juga akan dipasarkan ke beberapa toko buku ternama, seperti Gramedia, Toko Buku Gunung Agung, dan lain sebagainya. (KJ)
Menurut pantauan Portal Jambi, novel yang berjudul Untaian Rindu dari Surga ini di bandrol dengan harga Rp.41.500/buku. Untuk sementara waktu, para pembaca bisa memperolehnya di beberapa toko buku online yang tersedia. Direncanakan dalam waktu dekat, buku ini juga akan dipasarkan ke beberapa toko buku ternama, seperti Gramedia, Toko Buku Gunung Agung, dan lain sebagainya. (KJ)