Sungaipenuh, Masyarakat kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, saat ini tengah merasa was-was dengan pelaku Hipnotis yang tengah berkeliaran diwilayah Kerinci dan Sungai Penuh mencari korban.
Hal tersebut dikarenakan, setelah pada Rabu (25/09) kemarin warga Desa Pugu Semurup, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci, menjadi korban hipnotis, sehingga perhiasan emas miliknya seharga Rp 20 juta berhasil dibawa kabur pelaku hipnotis.
Kali ini warga Desa Lembang Jaya, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh yang menjadi korban hipnotis. Akibatnya, 15 emas milik Mak Sis (korban) hilang dibawa kabur pelaku hipnotis.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 12.00 wib. Dimana, Dua orang pelaku yakni 1 perempuan dan 1 laki-laki mendatangi rumah korban yang biasa disebut Mak Sis, dengan cara pura - pura bertamu dan nyari anggota untuk membuat acara di Desa.
"Modus pelaku, wanita berpura pura menawarkan jasa rias wajah untuk diajak kondangan. Lantas, korban mengikuti ajakan pelaku sehingga korban mengikuti untuk membuka perhiasan nya 10 emas gelang, 5 emas cincin," ujar Nisa, keluarga korban.
Korban baru tersadar sambungnya, setelah pelaku pergi melihat barang perhiasan miliknya sudah tidak ada lagi. "sang pelaku pergi dengan santai membawa perhiasan hasil hipnotis nya," jelasnya.
Atas kejadian itu, korban telah melaporkan kepihak Kepolisian. Sementara itu, hingga sejauh ini pihak kepolisian Polres Kerinci belum berhasil dimintai keterangan.
Sumber : Jambiupdate.co