SUNGAIPENUH,PJ- Lagi-lagi Panitia Pemilihan BPD desa Dujun Sakti, Kecamatan Koto Baru Kota Sungaipenuh disorot dan dinilai tidak melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang diamanahkan oleh Perwako.
Protes ini dilontarkan langsung oleh salah seorang warga Desa Dujung Sakti, Anggun Pratama. Menurut dirinya panitia tidak mengikuti aturan atau Perwako.
“Panitia tidak mengikuti sesuai dengan Perwako, seharusnya unsur pemilih itu diundang sesuai untuk dengan aturan yang sebenarnya, tidak asal tunjuk saja”katanya.
Anggun Pratama juga mengatakan, mestinya unsur-unsur yang ikut mewakili harus sesuai aturan, panitia tidak boleh memaksakan kehendak dari panitia sendiri.
"Yang menjadi pemilih tidak sesuai dengan aturan, mereka ditunjuk oleh panitia, jadi bukan perwakilan yang sesuai aturan. Jadi seolah-olah panitia memaksakan kehendak mereka sendiri, " kata Anggun.
"Yang menjadi pemilih tidak sesuai dengan aturan, mereka ditunjuk oleh panitia, jadi bukan perwakilan yang sesuai aturan. Jadi seolah-olah panitia memaksakan kehendak mereka sendiri, " kata Anggun.
Begitu banyak persoalan pada pemilihan BPD kali ini, hal ini juga diungkapkan oleh seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
" Pemilihan BPD kali ini juga menjadi sejarah bagi seluruh warga Desa Dujun Sakti, mungkin bisa dikatakan terburuk di kota Sungai Penuh, " Ungkapnya.
Karena adanya protes dari warga, pemilihan BPD akhirnya ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Dan Warga berharap persoalan ini sampai ditelinga para pejabat Pemkot Sungai Penuh dan berharap Pemkot turun langsung untuk memberikan solusi terkait masalah ini. (Tim)