SUNGAIPENUH- Setelah viral diberitakan tentang oknum pejabat PU Sungaipenuh yang nyaris pukul wartawan Jambione.com, akhirnya kedua belah pihak sepakat bertemu, dan memberikan klarifikasi.
Kedua belah pihak tersebut yakni, wartawan Jambione.com, Miko Adri dan Kepala Bidang Bina Marga dinas PUPR Kota Sungaipenuh, Khalik Munawar.
Pertemuan kedua belah pihak tersebut berlangsung di ruang kerja Khalik Munawar, di dinas PU Sungaipenuh.
Kedatangan Miko Adri, wartawan Jambione.com itu, didampingi sejumlah wartawan liputan wilayah kota Sungaipenuh-Kerinci.
Sesampainya sejumlah wartawan di PU, ternyata Khalik Munawar sudah menunggu bersama dua rekannya, dan mempirsilakan Miko dkk untuk duduk.
Pertemuan yang berlangsung diruang kerja Khalik Munawar itu, awalnya berlangsung alot. Kedua belah saling memberi klarifikasi tentang peistiwa yang sebenarnya.
Khalik Munawar yang lebih dahulu diberikan waktu memberikan klarifikasi, dihadapan sejumlah wartawan pria berkacamata ini pun mulai menuturkan asal muasal kejadian.
Pria yang akrab dengan sapaan Alex ini mengaku terheran-heran dan tidak menyangka akan seriuh ini permasalahannya. Soalnya kejadian tersebut terjadi sekitar seminggu yang lalu.
“Saya tidak menyangka akan seperti ini, soalnya kejadian sudah seminggu yang lalu, hari Jumat ya, tanggal (13/12).”ujarnya.
Alex menerangkan secara pribadi, sebenarnya ia tidak mau memperpanjang permasalahan ini, apa lagi ingin mengungkit yang sudah kebelakang.
Dengan nada yang lembut Alex mengatakan waktu itu, gelas yang dihempaskannya hingga tumpah ruah, bukannya untuk memukul Miko.
Namun hanya sebatas melempiaskan emosinya, karena wujud kekesalannya mendengar Miko, wartawan Jambione.com yang berbicara dengan nada yang agak menyinggung.
Kedatangan Miko sendiri waktu itu, ingin mempertanyakan proyek drainase dikampungnya. Kenapa tidak sampai kerumahnya.
Selain itu, Miko juga menanyakan kenapa proyek yang sudah digali tapi tak kunjung dikerjakan. Padahal jembatan untuk masuk kehalaman rumah-rumah warga sudah terlanjur dirobohkan.
Soal proyek tersebut, sebenarnya sudah disampaikan oleh rekannya, Birul kepada kontraktor pelaksana agar segera dikerjakan. Dan Birul pun sudah menyampaikan juga hal tersebut kepada Miko.
Alex mengatakan kalau soal anak buahnya yang ingin mengeroyok Miko, itupun tidak seperti yang dipikirkan.
“Anak buah saya cuman bertiga waktu itu, “terang Alex.
“Kalau memang saya bersalah saya minta maaf ya Ko ?, ” kata Alex sembari tersenyum dan menghadapkan wajahnya kepada Miko, wartawan Jambione.com. Sontak membuat seisi ruangan ikut tersenyum, demikian juga Miko.
Kabid Bina Marga ini pun melanjutkan. katanya, sampai saat ini dirinya dan Miko tidak terjadi apa-apa dan menggapnya baik-baik saja.
“Sampai saat ini saya dan Miko tidak terjadi apa-apa,”kata Alex.
Lewat pertemuan ini, Alex mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Pers di Sungaipenuh-Kerinci, yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam rangka memberikan klarifikasi.
Setelah Alex, kemudian giliran Miko diberikan waktu untuk memberikan penjelasan terkait peristiwa yang sebenarnya.
Senada dengan Alex, Miko pun mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan wartawan, atas kepedulian mereka kepada Miko, wartawan Jambione.com.
Miko mengaku setelah kejadian itu, dirinya merasa terbebani. Bahkan tertekan, karena ucapan salah satu anak buah Alex yang seolah-olah ingin mengancam.
” Setelah kejadian itu, saya merasa terbebani dan tertekan.”terangnya pada Alex dan wartawan lainnya.
Setelah keduanya saling memberi klarifikasi, kemudian keduanya saling meminta maaf atas kekhilafan yang terjadi. Keduanya pun berdamai.(rhr)