Gila !! Bukan Hanya di Kayu Aro, Ternyata Ada Puluhan Titik Jalan yang Retak dan Berlobang


Kerinci – Ternyata bukan hanya di Kayu Aro Pekerjaan proyek Preservasi Jalan Nasional yang retak, rusak, berlobang dan kasar, tapi ada puluhan titik ditemukan disepanjang proyek Jalan Sungai Penuh – Letter W yang dikerjakan oleh PT. AuroraMitra Prakarsa senilai Rp. 16 Miliar.
Seperti di Desa Koto Keras Sungai Penuh,  beberapa waktu setelah di aspal, badan jalan mulai retak dan akhirnya berlobang, hingga saat ini semakin parah, belum ada perbaikan untuk di bongkar dan diganti dengan jalan rigid seperti yang dijanjikan oleh Khusairi PPK Jalan Nasional tersebut.
Di Sungai Liuk, tepatnya di Depan rumah Dokter Gusrizal, kondisi jalan berlobang, “di koto keras itu sudah lama, retak, berlobang, coba lihat di Sungai Liuk depan rumah pak Dokter Gusrizal” ungkap John Afriza LSM Perisai Kobra.
Kemudian kata John Afriza, di Wilayah Siulak, Ujung Ladang, hingga ke Kayu Aro, kondisi jalan begitu memprihatikan, ada lebih dari 20 titik yang retak, rusak, berlobang, bahkan ada yang terlepas dari badan jalan, diduga tidak ada perekat dengan dasar jalan.
“di kersik tuo, kita temukan jalan yang terbelah, lepas dari dasar jalan, mengelupas dan rusak, kondisi ini diduga dikerjakan asal-asalan, karena dasar jalan yang tidak di kejakan dengan baik” ungkapnya.
Di Sungai Jambu, Jalan amblas, pecah dan retak, diduga dasar jalan tidak ditangani dengan baik, sepertinya agenda TdS menjadikan pekerjaan yang tergesa-gesa dan tidak maksimal, sehingga mutu jalan tidak baik.
“di Sungai Jambu jalan amblas, terlihat tidak mampu menahan beban kedaraan yang melewatinya, diduga dikerkan asal-asalan” ungkapnya.
Penanganan jalan Sungai penuh – Letter W, permukaan jalan kasar, sama saja dengan Pekerjaan jalan Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. “kok hasil perkerjaannya sama dengan Jalan Kabupaten dan Kota” ungkapnya. (red)
Sumber : Kerincitime.co.id