Pasca Terjadi Penculikan dan Perampokan, Warga Inginkan Keamanan Desa Ditingkatkan
Berita Kerinci,- Tengah dihantui rasa takut akan mewabahnya covid -19, kali ini warga Kerinci dikejutkan dengan peristiwa penculikan disertai perampokan yang terjadi belum lama ini.
Pasca terjadinya peristiwa penculikan disertai perampokan yang menimpa khairusni (60) warga desa Sumur Jauh kecamatan Danau Kerinci Barat kabupaten Kerinci Jambi Senin (23/03) pukul 01.30 wib, membuat warga Kerinci resah dan trauma akan peristiwa tersebut, khususnya warga 5 desa Tanjung Pauh Mudik.
Apa yang ditakutkan warga bukan tanpa alasan, apalagi dalam hitungan hari akan datangnya bulan ramadhan, itu artinya akan banyak warga yang akan melakukan aktivitas di malam hari, salah satunya beribadah yakni shalat tarawih berjamaah di mesjid maupun di mushalla.
Agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi, Wati salah seorang warga kepada awak media ini meminta agar keamanan desa lebih ditingkatkan lagi, terutama situasi saat saat ini sepi setelah adanya himbauan agar warga tidak melakukan aktifitas diluar rumah karena wabah covid -19.
" Iya, pihak yang berwenang harus menjamin rasa aman kepada warga 1 × 24 jam, terutama kondisi saat sepi setelah adanya isu wabah virus corona dan bulan puasa yang tak lama lagi akan datang, setelah peristiwa kemarin, kami sangat merasa takut .untuk ke mesjid," Ungkap Wati.
Pihak yang berwenang disini, kata Wati lagi, itu harus melibatkan banyak unsur, mulai dari penegak hukum bekerja sama dengan pemangku adat, kepala desa, satlinmas desa, serta masyarakat dan pemuda setempat semuanya harus bersinergi," Ujarnya.
Senada dengan Zul, juga meminta kepada pihak polres Kerinci agar bisa mengungkap kasus tersebut, karena kejadian serupa sudah sering terjadi di wilayah hukum polres Kerinci.
" kita sangat prihatin, kasus seperti ini sudah sering terjadi, justru itu kami selaku warga minta kepada polres Kerinci agar memburu pelaku serta mengungkapkan kasus seperti ini, demi rasa aman ditengah masyarakat," Ungkapnya.
