SUNGAI PENUH - Bertempat diruang utama Paripurna, Rabu (15/04), DPRD Kota Sungai Penuh, lakukan dengar pendapat (Hearing) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Sungai Penuh.
Hearing Dewan dengan Eksekutif terkait dengan penanganan Wabah Virus Corona Covid -19 tersebut, dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, sedangkan dari pihak eksekutif dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herman, Kepala BPBD yang juga selaku Sekretaris Gugus Tugas Abrardani, Kepala Dinkes, Kepala Bakeuada dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam hearing itu, Dewan meminta Tim Gugus serius dalam menangani wabah Virus Corona Covid-19, baik itu pemberitahuan ditengah masyarakat, melalui camat dan kepala desa, tokoh masyarakat serta di masjid-masjid tentang bahaya dari virus covid-19, dan hal-hal lain terkait pencegahan.
Terkait refocusing anggaran yang telah dilakukan, dimana didapati dana sekitar Rp 25 miliar. Untuk itu, Dewan meminta dimanfaatkan dengan baik dan hasil recofusing angaran agar dapat di serahkan ke Legisltaif agar dapat dilakukan pengawasan.
“Kami minta eksekutif untuk benar-benar serius dalam penanganan Covid-19 ini,” ungkap ketua DPRD kota Sungai Penuh, Fajran.
Sementara itu, Tim Sekretaris Gugus Tugas, Abrardani mengatakan, sejauh ini telah melakukan beberapa langkah dalam upaya memutus mata rantai Corona Virus Disease (Covid-19), baik melalui pengumuman, himbauan, penyemprotan, maupun melaksanakan Rapid Test bagi yang patut diduga terpapar.
“Untuk kedepan kita akan terus komit guna proses penanganan wabah covid-19 ini,” ssbut Abrardani.
Ditambahkan tim TAPD yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Herman mengatakan, untuk anggaran Rp.25 Miliar, nantinya akan digunakan untuk Pembelian APD, biaya pengobatan, bantuan kepada masyarakat dan hasil refocusing anggaran nantinya akan diserahkan ke dewan.“Nanti secara rinci akan diserahkan dengan pihak dewan,” singkatnya. (adv/hen)
.jpeg)
