HILANG: Garasi di mana biasanya mobil Terios milik Nurhayati kerap diparkirkan. Sementara foto lainnya merupakan mobil Terios miliknya yang hilang.
JAMBI – Tak menunggu lama, usai menerima laporan adanya kehilangan mobil Terios type R dengan Nopol BH 1026 NN milik Nurhayati (58) warga Rt 10, Keluarhan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Jumat (10/4) malam, dua pelaku diamankan di Sungai Lilin, Provinsi Sumsel.
Bahkan informasi yang didapat, kedua pelaku diamankan oleh petugas Polsek Sungai Lilin yang telah bekerja sama dengan Polsek Kotabaru. Tak sampai di situ, kedua pelaku juga dikabarkan terpaksa dilumpuhkan petugas.
Kapolsek Kotabaru, AKP Afrito M Macan ketika dikonfirmasi menyebutkan, pelaku diamankan ketika terjebak macet. Ia menjelaskan, pelaku dalam melakukan aksinya terlebih dahulu memanfaatkan situasi rumah yang sepi.
Selain itu, pelaku dalam upaya membawa kabur mobil Terios tersebut menggunakan kunci mobil yang telah dicuri beberapa bulan lalu. “Di rumah itu ada anak korban, namun tak lama ada temannya yang ngajak pergi.
Sementara yang mengajak pergi anaknya ini adalah suruhan salah satu pelaku,” singkatnya.
Perlu diketahui, Nurhayati kehilangan mobilnya yang berada di dalam garasi, pada Jumat (10/4) siang. Saat itu, ia tengah berada di luar rumah. Sementara itu, sebelum aksi pencurian, satu di antara anaknya yang berda di rumah, sempat diajak oleh temannya pergi.
“Iya, ada anak saya yang tidak salat. Cuma dia diajak kawannya, kan rumah jadi kosong. Mungkin pas kosong lah pelaku bawa lari mobil saya,” sebut Nurhayati.
Sementara itu, dari pengakuan anak korban, Idris yang biasa memakai mobil tersebut mengatakan, sekira 3 bulan sebelumnya, satu dari dua kunci mobil milik ibunya sempat hilang.
“Sekira 3 bulan lalu, kunci aslinya yang satu lagi memang hilang antara di ruang tamu sama di kamar saya. Sampai sekarang belum dapat, jadi saya curiga bukan orang jauh,” ungkap Idris,
Lebih lanjut, dia mengatakan, mobil tersebut sudah menggunakan sistem pengamanan terbaru yang canggih. Sehingga tidak memungkinkan dicuri dengan menggunakan kunci duplikat atau semacamnya.
“Kan ini mobilnya sudah pakai sistem smart key, jadi hanya bisa pakai kunci aslinya buat hidupin mesin. Apalagi mobilnya dalam kondisi kunci setir,” imbuh Idris
Sumber : Jambi-independent.co.id
.jpeg)
