Foto : SAH Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi
Jambi - Polemik dana survei antara DPD partai Gerindra Jambi dengan Tim Ramli Taha ternyata belum juga selasai. Pihak dari Tim Ramli Taha merasa kecewa dengan DPD Partai Gerindra yang tidak kooperativ untuk meyelesaikan masalah ini. Sekretaris Tim Ramli Taha Fesdiamon, mengatakan bahwa pihaknya telah tiga kali menyurati DPD Gerindra Jambi.
"Kami sudah tiga kali menyurati DPD Gerindra Jambi terkait survei yang dilakukan Partai Gerindra Jambi, namun sepertinya itikad baik kami tidak dihargai oleh partai Gerindra Jambi", ujar Fesdiamon.
Dikatakan Fesdiamon, adapun hal yang dipertanyakan oleh tim Ramli Taha terkait masalah legalitas lembaga survei, transparansi pelaksanan survei, serta pertanggungjawaban dana survei.
"Kami mempertanyakan soal legalitas lembaga survei, transparansi pelaksanaan survei, pertanggungjawaban dana survei dan yang lainnya. Namun sayang, mereka sepertinya tidak mau menjelaskannya kepada kami selaku pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan survei", ujar Fes
Lebih lanjut, Fesdiamon mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya persuasif dengan Partai Gerindra Jambi. Karena tidak ditanggapi dengan baik, maka Tim Ramli Taha memilih jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
" Upaya persuasif sudah kita lakukan, nampaknya mereka enggan. Ya kalau begitu kita tempuh jalur hukum. Silakan mereka jelaskan didepan penyidik, " ujar Fes
Lantas kapan akan dilaporkan? Fesdiamon mengatakan bahwa pihaknya sedang membahasnya dengan tim pengacara.
"Dalam waktu dekat inilah, sekarang sedang kita bahas dengan Tim pengacara. Lagi pula wabah corona juga menjadi pertimbangan kita. Selambat-lambatnya pada bulan Ramadhan sudah kita laporkan,".tutup Fes (Tim)
Jambi - Polemik dana survei antara DPD partai Gerindra Jambi dengan Tim Ramli Taha ternyata belum juga selasai. Pihak dari Tim Ramli Taha merasa kecewa dengan DPD Partai Gerindra yang tidak kooperativ untuk meyelesaikan masalah ini. Sekretaris Tim Ramli Taha Fesdiamon, mengatakan bahwa pihaknya telah tiga kali menyurati DPD Gerindra Jambi.
"Kami sudah tiga kali menyurati DPD Gerindra Jambi terkait survei yang dilakukan Partai Gerindra Jambi, namun sepertinya itikad baik kami tidak dihargai oleh partai Gerindra Jambi", ujar Fesdiamon.
Dikatakan Fesdiamon, adapun hal yang dipertanyakan oleh tim Ramli Taha terkait masalah legalitas lembaga survei, transparansi pelaksanan survei, serta pertanggungjawaban dana survei.
"Kami mempertanyakan soal legalitas lembaga survei, transparansi pelaksanaan survei, pertanggungjawaban dana survei dan yang lainnya. Namun sayang, mereka sepertinya tidak mau menjelaskannya kepada kami selaku pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan survei", ujar Fes
Lebih lanjut, Fesdiamon mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya persuasif dengan Partai Gerindra Jambi. Karena tidak ditanggapi dengan baik, maka Tim Ramli Taha memilih jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
" Upaya persuasif sudah kita lakukan, nampaknya mereka enggan. Ya kalau begitu kita tempuh jalur hukum. Silakan mereka jelaskan didepan penyidik, " ujar Fes
Lantas kapan akan dilaporkan? Fesdiamon mengatakan bahwa pihaknya sedang membahasnya dengan tim pengacara.
"Dalam waktu dekat inilah, sekarang sedang kita bahas dengan Tim pengacara. Lagi pula wabah corona juga menjadi pertimbangan kita. Selambat-lambatnya pada bulan Ramadhan sudah kita laporkan,".tutup Fes (Tim)