Foto : Warga Blokir Jalan di Sarolangun
Sarolangun,- Kerusuhan terjadi di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jum’at (29/5/2020) malam.
Seorang warga desa itu, Zainubi bin Samsul Bahri (40), tewas ditembak oleh Tim Opsnal Polsek Pauh.
Penembakan memicu kemarahan keluarga Zainubi dan warga desa lainnya.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, di RT 05. Menurut informasi yang beredar, Zainubi melawan saat akan ditangkap oleh polisi.
Zainubi terkena tembakan di bagian punggung. Di wajahnya terdapat luka cukup parah.
Kesal dengan penembakan itu, ratusan warga memblokir jalan lintas Kota Jambi – Sarolangun. Warga juga membakar ban bekas di tengah jalan.
Akibat pemblokiran jalan ini arus lalu lintas menjadi macet total. Ratusan kendaraan, termasuk truk dan bus, tertahan di sekitar lokasi.
Kapolres Sarolangun, AKBP Deni Heryanto menyebutkan, tersangka yang akan ditangkap berusaha melawan.
Dia berusaha merampas senjata laras panjang yang dipegang anggota polisi. Tembakan peringatan tidak diindahkannya.
Zainubi ditangkap karena diduga terlibat kasus penggelapan. Penangkapan didasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP. Kap/ 18/ V/2020/Reskrim.
Deni menerangkan, awalnya Kanit Reskrim Polsek Pauh bersama anggota sudah mengamankan tersangka.
Tiba-tiba orangtua tersangka keluar dari rumah sambil membawa parang. Dia mengejar anggota yang melakukan penangkapan.
Melihat ancaman itu, anggota lainnya melepaskan tembakan peringatan agar tersangka menyerah, namun tidak diindahkan.
Anggota Polsek Pauh terpaksa mengambil tindakan tegas. Tembakan diarahkan ke tersangka untuk melumpuhkan.
Terkena tembakan, Zarnubi dilarikan ke rumah sakit. Tapi dia akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Sumber : Infojambi.com