Berita Kriminal, - Salah seorang pemuda di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka bacok di bagian leher. Korban diduga dibunuh setelah insiden cekcok gegara menegur pelaku mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
"Pelaku diduga tak terima ditegur oleh korban pada Senin kemarin, pagi tadi pelaku melihat korban berjalan kaki untuk bertamu ke rumah kerabatnya yang bersampingan dengan rumah pelaku. Kemudian pelaku mendatangi korban dan langsung melakukan pembacokan dari arah belakang," kata Kasubag Humas Polres Sigi Iptu Ferry Triyanto kepada detikcom, Selasa (26/5/2020).
Peristiwa pembacokan itu terjadi pagi tadi pukul 07.00 Wita di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kini pelaku masih diburu polisi dan pihak keluarga korban.
Dari hasil pemeriksaan keterangan saksi, Feryry menerangkan, kemarahan pelaku diawali sejak Senin kemarin, ketika korban menegurnya untuk tidak mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Alasannya karena banyak anak kecil yang lalu lalang bermain. Saat itu, pelaku sempat adu mulut dengan korban, namun bisa dilerai oleh warga setempat.
Dari hasil pemeriksaan keterangan saksi, Feryry menerangkan, kemarahan pelaku diawali sejak Senin kemarin, ketika korban menegurnya untuk tidak mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Alasannya karena banyak anak kecil yang lalu lalang bermain. Saat itu, pelaku sempat adu mulut dengan korban, namun bisa dilerai oleh warga setempat.
Pelaku dilaporkan berinisial W (24) tinggal di Desa Pakuli Utara, sementara korban adalah A (22), yang juga tinggal di Desa Pakuli Utara. Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya dengan kondisi sudah meninggal bersimbah darah.
Menurut Fery, hasil identifikasi sementara bahwa korban mengalami luka bacok di bagian leher sebanyak tiga kali dan pada bagian tubuh lainnya. Korban langsung dievakuasi ke rumahnya, yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kini polisi melakukan pencarian tempat persembunyian pelaku. Diduga pelaku bersembunyi di rumah keluarganya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Sumber : detik.com