KERINCI - Warga Koto Iman, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci memagari ruas jalan Bandara Depati Parbo. Pemagaran dilakukan karena lahan milik warga belum dibebaskan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci.
Pantauan Metrojambi.com, Kamis (25/11) pagi, jalan yang dipagari warga menggunakan bambu tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Akibatnya, truk pengangkut material tenah sebagai penimbunan tidak bisa beraktivitas.
Di lokasi pengembangan Bandara Depati Parbo hanya terlihat satu alat berat yang sedang berkerja melakukan pengerukan tanah. Sementara aktivitas lain tidak terlihat.
Menurut warga yang melakukan pemagaran, aksi tersebut dilakukan karena lahan milik mereka belum dilakukan pembebasan. Sementara pekerjaan pengembangan Bandara di atas lahan milik mereka itu telah dilakukan.
"Penyelesaian ganti rugi belum dilakukan. Makanya kita pagar tanah milik kami ini," kata warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia mengatakan, terkait penyelesaian ini mereka telah mendatangi pihak BPN maupun Dinas Perhubungan Kerinci. Namun sejauh ini belum ada kejelasan yang mereka dapatkan.
"Pihak BPN dan Dinas Perhubungan telah kita hubungi, tapi belum kejelasan," ujarnya.
Terkait hal ini, Dinas Perhubungan Kerinci belum berhasil diminta keterangannya. Kepala Dishub Kerinci, Ardinal dihubungi melalui sambungan telepon, nomor kontak yang biasa digunakannya bernada tidak aktif.
Sumber Metrojambi.com