MUARABULIAN - Hapis (37), warfa RT 10 Desa Buluh Kasab, Kecamatan Marosebu Ulu, Kabupaten Batanghari harus meregang nyawa setelah tertembak, Minggu (7/11).
Korban tertembak senjata api rakitan laras panjang milik MAP (39), yang juga warga Buluh Kasab. Peristiwa tersebut terjadi di kediaman pelaku.
Informasi yang diperoleh Metrojambi.com, peristiwa tersebut bermula saat anak MAP menjual mesin gerinda pemotong besi kepada korban seharga Rp 70 ribu.
Tidak lama kemudian, MAP datang menemui korban untuk menebus mesin gerinda yang dijual anaknya. Namun kepada MAP, korban mengaku tidak membeli mesin gerinda tersebut.
Pada Minggu (7/11) pagi sekira pukul 08.40 WIB, pulang dari berburu babi MAP langsung mendatangi korban di rumahnya. Setelah dipanggil oleh MAP, korban langsung keluar untuk membukakan pintu. Saat membukakan pintu, korban tertembak oleh senjata api rakitan milik MAP.
Kapolsek Maro Sebo Ulu Iptu P. Sagala saat dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Saat memanggil korban dari luar, pelaku juga menyenderkan senjata api rakitan kecepek itu. Kemudian saat korban membuka pintu karena dipanggil pelaku saat itu juga dia tertembak dan tersungkur ke belakang," kata Sagala.
Usai kejadian, MAP langsung melarikan diri, dan saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Sumber Metrtojambi.com
