Polisi Amankan 16 Pucuk Senpi Rakitan dari Orang Rimba di Sarolangun



SAROLANGUN - Polres Sarolangun mengamankan sebanyak 16 senjata api (senpi) rakitan jenis kecepek yang diserahkan oleh warga Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan, penyerahan belasan pucuk senpi rakitan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan rapat koordinasi Forkompinda Kabupaten Sarolangun, Senin (1/11) kemarin.

"Kemarin kita menerima setidaknya 16 pucuk senpi rakitan yang digunakan oleh warga SAD," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (2/11).

Menurut Sugeng senpi rakitan jenis kecepek sering dibawa oleh Orang Rimba. Namun Sugeng belum bisa memastikan apakah senpi yang diserahkan itu sama dengan yang digunakan saat terjadi konflik dengan security perusahaan di wilayah Air Hitam beberapa hari lalu.



"Kami belum tau apakah ini sama jenisnya dengan yang kemarin digunakan untuk melakukan penembakan. Tapi setidaknya penyerahan 16 pucuk senjata api rakitan laras panjang ini kami terima dari warga SAD," kata Sugeng.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan, 16 senpi rakitan tersebut diserahkan oleh Orang Rimba yang berasal dari wilayah Air Hitam, Mandiangin, dan Limun.

Sugeng menyebutkan, sebagian senpi rakitan tersebut sudah tidak dapat digunakan dengan baik. "Kalau dilihat juga kondisinya, saya tidak tahu apakah ini bisa digunakan atau tidak," katanya.

Terkait pengusutan kasus penembakan security PT PKM oleh Orang Rimba, Sugeng mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Saat ini, kata Sugeng, pihaknya masih mencari senpi, mesiu, maupun peluru yang berkaitan dengan insiden tersebut.


Sumber Metrojambi.com