Menerima laporan adanya kejadian longsor ini, walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, intruksikan instansi terkait turun lapangan dan segera atasi masalah jalan longsor ini.
Menurut Wako, jalan yang terkena longsor, selain jalan menuju objek wisata bukit khayangan, jalan tersebut merupakan jalan sentra pertanian kota Sungai Penuh, khususnya kecamatan Kumun debai.
"itukan jalan sentra pertanian kota Sungai Penuh, makanya saya intruksikan kadis PU dan kepala WorkShop segera turunkan alat untuk mengatasinya," tegas Ahmadi Zubir.
Walikota juga mengharapkan kepada warga yang melintasi jalan tersebut untuk berhati-hati. "sekarang lagi musim hujan, jalan tersebut tanjakannya tajam dan turunan panjang, makannya kita berharap warga tetap berhati-hati, menjelang pengerjaan jalan tersebut selesai," harapannya.
Pengakuan salah seorang warga setempat, Zulhardi, menyebutkan, kejadiannya, diperkirakan sekitar Jum'at pukul 20.00 WIB. Pasalnya, dirinya nyaris terjebak longsor saat melintas. "Sekitar pukul 08.00 WIB malam, saat itu saya sedang pulang dari RKE, pas saya lewat tanah longsor," sebut dia.
Disamping itu, sejumlah masyarakat yang melintasi jalan tersebut, khususnya Petani di Desa Renah Kayu Embun, menyambut positif cepatnya respon pemerintah kota Sungai Penuh. "mudah-mudahan cepat selesai, sehingga jalan kami bisa kembali bagus," ungkap warga.
Kadis PU melalui Kepala UPTD Whorkshop dan Labor PU kota Sungai Penuh, Rizal, ST menyebutkan, untuk mengatasi badan jalan yang longsor ini, pihaknya menurunkan alat berat.
"kita dapat perintah dari pak walikota, hari ini kita turunkan 2 alat berat, dan besok masih berlanjut menyelesaikan jalan ini," ungkap Rizal dilokasi. (hen)