Kurir Narkoba Tabrakkan Mobil dann Kabur, Buang Sabu Rp 3 M




JAMBI - Menjelang pergantian tahun 2021-2022, Jambi terus menjadi target peredaran narkoba. Kali ini, sebanyak 2,5 kg sabu-sabu dibawa dari arah Riau menuju Jambi melalui Tanjungjabung Barat.

Beruntung, masuknya barang haram itu diketahui petugas. Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Minggu (5/12) pagi, mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan 2,5 kg sabu-sabu tersebut.

Tetapi kedua kurir berhasil kabur dari kejaran aparat. “Kita lakukan pengejaran terhadap dua kurir yang membawa 2,5 kg sabu-sabu, tetapi keduanya melarikan diri,” tegas Guntur. “Kita akan kembangkan kasus ini,” tambahnya.

Informasi yang didapat, rencana masuknya “barang” bernilai sekitar Rp 3 miliar tersebut sudah terendus sejak Rabu (1/12). Namun, keberadaan terduga kurir baru diketahui petugas di Jambi pada keesokan harinya.

Dengan informasi yang didapat, sekitar pukul 07.20 WIB pada Kamis (2/12), petugas BNNP mencoba menghadang sebuah mobil Kijang LGX di jalan lintas Jambi-Riau, tepatnya di Kampung Baru, Kecamatan Batang Asam, Tanjab Barat.

Petugas mengadang dengan dua mobil. Namun, upaya mereka mendapat perlawanan. Mengetahui bakal mendapat masalah, sang kurir terus memacu kendaran tanpa mempedulikan peringatan petugas.

Kurir menabrakkan kendaraan ke mobil petugas BNNP Jambi yang mengadang, mengakibatkan mobil petugas rusak. Salah satu mobil mengalami patah as roda dan bannya kempes.

Guntur mengatakan, petugas sempat meletuskan tembakan ke arah mobil. “Kurir kabur. Petugas menembak ke arah jendela penumpang baris kedua dan kaca belakang,” ungkap Guntur.

Tetapi, lanjut Guntur, sang kurir sedang beruntung sehingga tidak satu pun peluru yang mengena untuk melumpuhkan penjahat narkoba itu.

Pengejaran terus berlanjut dengan mobil satunya. Ternyata, para kurir membuang barang yang diduga narkotika jenis sabu seberat 2,5 kg di pinggir jalan lintas Sumatra.

“Barang” tersebut langsung diamankan oleh petugas. Petugas sempat kehilangan jejak dan bolak-balik di jalan lintas Sumatra saat melanjutkan pengejaran.

Tak lama, petugas mendapat informasi dari warga adanya mobil yang masuk perkebunan warga dan mengalami kecelakaan. Petugas pun menuju lokasi yang ditunjukkan.

“Mobil jenis Kijang LGX yang digunakan para kurir terperosok ke dalam rawa dalam. Kedua kurir telah melarikan diri ke dalam semak dan perkebunan warga,” ungkap seorang petugas BNNP kepada Metro Jambi.

Meski sudah menyisir semak dan perkebunan warga, petugas tidak berhasil menemukan kedua kurir tersebut.

Dari pengadangan dan pengejaran itu, petugas menemukan narkoba yang dikemas ke dalam dua teh Cina seberat 2 kg  dan satu paket lagi dalam plastik bening seberat 0,5 kg.

Kendaraan yang digunakan pelaku lalu ditarik dengan truk untuk dibawa ke Kantor BNNP Jambi bersama barang bukti lainnya.


Sumber Metrojambi.com