Kepsek Sebut Belanja Barang di SIPLah Diatur Dinas Pendidikan Kerinci



KERINCI - Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci mengeluh dengan pengadaan barang melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah), karena harganya jauh lebih mahal dari harga di pasaran.

Salah seorang Kepsek yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, anggaran untuk pengadaan memang ditransfer ke rekening sekolah, tapi cuma singgah saja karena untuk pengadaan harus belanja ke SIPLah sesuai perintah dari atasan atau kepala dinas.

"Lebih baik kami langsung menerima barang dari pada dana masuk ke rekening sekolah," ujarnya, Kamis (20/10/2022).

Sementara itu, salah seorang kepala SD di Kerinci yang juga mengakui untuk pembelian barang di SIPLah cukup mahal, jauh dari harga pasaran.

"Tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena untuk pembelian barang sudah diatur oleh Dinas Pendidikan," ujarnya.

Dia mencontohkan, untuk pembelian Tablet Evercoss harga pasaran sekitar Rp 850.000 ribu, sedangkan di SIPLah sebesar Rp 2.000.000. "Inikan sangat jauh harganya," ungkapnya.

Sementara itu  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Murison dikonfirmasi terkait dengan banyaknya Kepsek yang mengeluh mahalnya harga pembelian barang di SIPLah tidak membalas pesan Whatsapp, meskipun sedang online.


Sumber : Metrojambi.com