ROMA, Bola - Catatan positif dicatat Zinedine Zidane. Pada debutnya sebagai pelatih di Liga Champions, Zidane membawa Real Madrid menang 2-0 atas AS Roma di Stadion Olimpico pada pertandingan pertama babak 16 besar, Rabu (17/2/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Dua gol Real Madrid pada laga ini dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Jese Rodriguez pada babak kedua setelah pada babak pertama kedua tim sama-sama gagal melepaskan tembakan tepat sasaran.
Pertandingan langsung berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Sepanjang babak I, Madrid mendominasi dengan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik Roma.
El Real juga melepas 7 kali percobaan, lebih dari dua kali lipat punya Roma (3). Madrid langsung mencatat percobaan pertama via tendangan bebas Ronaldo yang melenceng (8').
Peluang terbaik pasukan Zidane muncul ketika bek kiri Marcelo melepas tembakan lambung yang meleset tipis di sisi kiri gawang Roma (33'). Lini belakang tuan rumah sangat rapat dan disiplin.
Tamu dari Spanyol juga dibuat keteteran oleh skema serangan balik tajam Roma. Mengandalkan tusukan Mohamed Salah dan Stephan El Shaarawy dari kedua sisi penyerangan, Roma mendapatkan kesempatan pertama melalui tembakan El Sha yang melayang jauh di atas mistar gawang Madrid.
Meski atmosfer duel menggigit, garis merah aksi kedua tim sebelum jeda ialah kegagalan mencatat tembakan tepat sasaran.
Kejadian ini tergolong langka bagi Madrid. Kali terakhir Los Blancos gagal melepas peluang akurat pada babak pertama duel Liga Champions muncul dalam duel kontra Barcelona, 3 Mei 2011. Kala itu, El Real menutup laga semifinal II tersebut dengan skor 1-1.
Tembok I Lupi akhirnya roboh saat duel hampir berusia satu jam. Ronaldo memecah kebuntuan berkat golnya pada menit ke-57.
Bintang Portugal itu mengecoh bek Roma, Alessandro Florenzi, sebelum melepas tembakan melengkung yang bersarang ke sisi kiri gawang Roma. Efek lengkungan tersebut dipengaruhi sedikit pantulan dari kaki Florenzi.
Itulah gol ke-12 Ronaldo di Liga Champions 2015-2016, sekaligus torehan tandang ke-44 miliknya sepanjang karier di ajang ini.
Setelah gol CR7, Madrid menemukan celah lebih besar di pertahanan musuh. Los Blancos memiliki 8 peluang tambahan dan menambah satu gol via sepakan pemain pengganti Jese Rodriguez (86').
Di lain pihak, Roma juga memiliki sederet peluang bagus dari upaya William Vainqueur, Edin Dzeko, dan Mohamed Salah. Namun, I Lupi dihukum oleh inefisiensi peluang pemain mereka. Skor akhir 2-0 bagi Madrid.
Pada pertandingan lain di babak 16 besar, Wolfsburg menang di kandang wakil Belgia, Gent, dengan skor 3-2.
Gol-gol Wolfsburg diciptakan Julian Draxler (44', 54') dan Max Kruse (60'). Sementara, gol Gent disumbangkan Sven Kums (80') dan Kalifa Koulibaly (89'). (Beri Bagja)
AS Roma 0-2 Real Madrid (Cristiano Ronaldo 57', Jese Rodriguez 86')
AS Roma (4-3-3): 25-Wojciech Szczesny; 24-Alessandro Florenzi (10-Francesco Totti 87'), 44-Kostas Manolas, 2-Antonio Rudiger, 3-Lucas Digne; 15-Miralem Pjanic, 21-William Vainqueur (16-Daniele De Rossi 77'), 4-Radja Nainggolan; 11-Mohamed Salah, 8-Diego Perotti, 22-Stephan El Shaarawy (9-Edin Dzeko 64').
Pelatih: Luciano Spalletti
Real Madrid (4-3-3): 1-Keylor Navas; 15-Dani Carvajal, 2-Raphael Varane, 4-Sergio Ramos, 12-Marcelo; 19-Luka Modric, 8-Toni Kroos, 22-Isco (16-Mateo Kovacic 64'); 10-James Rodriguez (20-Jese Rodriguez 82'), 9-Karim Benzema, 7-Cristiano Ronaldo (14-Casemiro 89')
Pelatih: Zinedine Zidane
Dua gol Real Madrid pada laga ini dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Jese Rodriguez pada babak kedua setelah pada babak pertama kedua tim sama-sama gagal melepaskan tembakan tepat sasaran.
Pertandingan langsung berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Sepanjang babak I, Madrid mendominasi dengan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik Roma.
El Real juga melepas 7 kali percobaan, lebih dari dua kali lipat punya Roma (3). Madrid langsung mencatat percobaan pertama via tendangan bebas Ronaldo yang melenceng (8').
Peluang terbaik pasukan Zidane muncul ketika bek kiri Marcelo melepas tembakan lambung yang meleset tipis di sisi kiri gawang Roma (33'). Lini belakang tuan rumah sangat rapat dan disiplin.
Tamu dari Spanyol juga dibuat keteteran oleh skema serangan balik tajam Roma. Mengandalkan tusukan Mohamed Salah dan Stephan El Shaarawy dari kedua sisi penyerangan, Roma mendapatkan kesempatan pertama melalui tembakan El Sha yang melayang jauh di atas mistar gawang Madrid.
Meski atmosfer duel menggigit, garis merah aksi kedua tim sebelum jeda ialah kegagalan mencatat tembakan tepat sasaran.
Kejadian ini tergolong langka bagi Madrid. Kali terakhir Los Blancos gagal melepas peluang akurat pada babak pertama duel Liga Champions muncul dalam duel kontra Barcelona, 3 Mei 2011. Kala itu, El Real menutup laga semifinal II tersebut dengan skor 1-1.
Tembok I Lupi akhirnya roboh saat duel hampir berusia satu jam. Ronaldo memecah kebuntuan berkat golnya pada menit ke-57.
Bintang Portugal itu mengecoh bek Roma, Alessandro Florenzi, sebelum melepas tembakan melengkung yang bersarang ke sisi kiri gawang Roma. Efek lengkungan tersebut dipengaruhi sedikit pantulan dari kaki Florenzi.
Itulah gol ke-12 Ronaldo di Liga Champions 2015-2016, sekaligus torehan tandang ke-44 miliknya sepanjang karier di ajang ini.
Setelah gol CR7, Madrid menemukan celah lebih besar di pertahanan musuh. Los Blancos memiliki 8 peluang tambahan dan menambah satu gol via sepakan pemain pengganti Jese Rodriguez (86').
Di lain pihak, Roma juga memiliki sederet peluang bagus dari upaya William Vainqueur, Edin Dzeko, dan Mohamed Salah. Namun, I Lupi dihukum oleh inefisiensi peluang pemain mereka. Skor akhir 2-0 bagi Madrid.
Pada pertandingan lain di babak 16 besar, Wolfsburg menang di kandang wakil Belgia, Gent, dengan skor 3-2.
Gol-gol Wolfsburg diciptakan Julian Draxler (44', 54') dan Max Kruse (60'). Sementara, gol Gent disumbangkan Sven Kums (80') dan Kalifa Koulibaly (89'). (Beri Bagja)
AS Roma 0-2 Real Madrid (Cristiano Ronaldo 57', Jese Rodriguez 86')
AS Roma (4-3-3): 25-Wojciech Szczesny; 24-Alessandro Florenzi (10-Francesco Totti 87'), 44-Kostas Manolas, 2-Antonio Rudiger, 3-Lucas Digne; 15-Miralem Pjanic, 21-William Vainqueur (16-Daniele De Rossi 77'), 4-Radja Nainggolan; 11-Mohamed Salah, 8-Diego Perotti, 22-Stephan El Shaarawy (9-Edin Dzeko 64').
Pelatih: Luciano Spalletti
Real Madrid (4-3-3): 1-Keylor Navas; 15-Dani Carvajal, 2-Raphael Varane, 4-Sergio Ramos, 12-Marcelo; 19-Luka Modric, 8-Toni Kroos, 22-Isco (16-Mateo Kovacic 64'); 10-James Rodriguez (20-Jese Rodriguez 82'), 9-Karim Benzema, 7-Cristiano Ronaldo (14-Casemiro 89')
Pelatih: Zinedine Zidane
Sumber :KOMPAS.COM
