Portaljambi.com, KERINCI - Perambahan hutan tanpa izin atau illegal logging di wilayah pebukitan hutan siulak deras diduga juga menjadi penyebab utama terjadinya musibah banjir bandang di daerah siulak deras.
Memang banyak orang belum mengetahui ada aktifitas perambahan hutan besar-besaran di daerah tersebut, namun temuan LSM akbar ini patut menjadi masukan bagi penegak hukum di kerinci, bahkan pihak TNI sendiri.
Dilokasi tersebut juga ditemukan ada 6 titik longsor di lokasi perambahan hutan tersebut, informasi yang dihimpun kerincitime.co.id perambah hutan illegal tersebut hanya mengambil kayu 4 meter saja, selebihnya dibiarkan saja bertakan di lokasi.
Ketika hujan turun, air membawa kayu-kayu, akar-akar besar, hingga membuat sebuah danau, ketika tak tertampung lagi mendadak air menjadi besar dan menghantam perkampung di siulak deras lakosi banjir bandang tersebut.
Hingga saat ini masih menjadi pertayaan besar apakah Dandim tahu aktifitas perambahan hutan tersebut pelakunya diduga kuat oknum anggota TNI.
Secara resmi, LSM Akbar akan melaporkan persoalan tersebut kepada penegak hukum, agar ditindak sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku.
“Kita berharap pemerintah daerah, penegak hukum, pak dandim, jika terbukti pelakunya adalah oknum anggota TNI, mohon ditidak tegas” ungkap john afriza LSM akbar.
Sumber : Kerincitime.co.id
