Portaljambi.com, SUNGAI PENUH – Permasalahan sampah di kota sungai penuh nampaknya masih belum teratasi. Sebelumnya pemkot sungai penuh melokasikan RKE sebagai alternatif TPA di tolak keras oleh Pemuda dan Mahasiswa kumun debai.
Siang ini (15/5) pemuda dan mahasiswa kumun debai melakukan penyegelan TPA yang berlokasikan di RKE.
Iin Rudhiansah kepada Portaljambi.com mengungkapkan bahwa pemuda dan mahasiswa kumun debai hari ini melakukan penyegelan di RKE sejak jam 11.00 wib.
“Hari ini Jam 11.00 wib kami dari gerakan pemuda dan mahasiswa kumun debai melakukan penyegelan TPA di RKE” jelas Iin.
Iin yang merupakan aktivis lingkungan ini menjelaskan bahwa pemkot tidak komitmen dalam mengatasi persoalan ini.
“Pemkot tidak komitmen mengatasi persoalan sampah.ketika hearing dengan DPRD kota, kepala BLH mewakili pemkot menyampaikan tidak akan menjadikan RKE sebagai TPA dan akan memfungsikan kembali TPA dikilometer 14” ungkap Iin.
Hal senada juga diungkapkan Harfan. Aktivis HMI cabang kerinci ini menyayangkan sikap pemkot yang memaksa RKE dijadikan TPA.
“Kalau Pemkot jadikan RKE sebagai TPA, sama saja pemkot meracuni seluruh masyarakat sungai penuh. Kita semua tahu, RKE merupakan sumber air bersih bagi masyarakat kota” tegas Harfan.
Permasalahan Sampah menjadi PR yang harus segera dituntaskan oleh Pemkot, mengingat masyarakat sudah sangat resah ketika beraktivitas diluar rumah. (dnd)
