Ilustrasi / Istimewa
KERINCI - Sempat menghilang dan dilakukan pencarian
semala tiga hari, Mansur (78) Warga RT 1 Desa Sandaran Galeh Kecamatan
Kumun Debai, akhirnya Kamis Pagi (12/1) ditemukan. Nahasnya, Mansur ditemukan sudah menjadi mayat dan terkubur didekat pondok di daerah perkebunannya.
Penemuan Mayat Mansur, baru menemukan hasil setelah orang yang diduga pelaku dan tidak lain merupakan kerabat korban, mengakui telah mengubur Mansur tersebut. Semua ini menjawab teka-teki misteri dari hilangnya Mansur dalam beberapa hari belakangan ini.
Awalnya, saat aksi pencarian yang dilaksanakan pihak Keluarga, KPA, TRC dan pihak Kepolisian, dikabarkan korban mengarah ke sungai di Renah Kayu Embun.
Pencarian yang dilakukan semua pihak didasarkan atas dasar penemuan bukti, seperti Rokok, Topi, Sepatu boot dan tas di pinggir sungai.
Salah seorang Anggota KPA yang ikut melakukan pencarian, Jose kepada wartawan mengatakan, selama dalam usaha pencarian pihaknya menemukan sejumlah bukti yang mengarahkan ke sungai.
Namun pihaknya tidak langsung percaya, lantaran secara logika tidak mungkin Mansur yang sudah renta turun ke sungai yang letaknya 300 meter dari areal perkebunannya.
Pihaknya dan TRC fokus pada pencarian disekitar pondok, karena jika ada dugaan pembunuhan tidak mungkin dibawa jauh dari pondoknya.
"Setelah introgasi, salah seorang keluarga ada yang mengaku dan menunjukkan tempat mengubur korban," ungkapnya.
Sumber ; metrojambi.com
