Ketua PWPM Jambi minta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan Berita Bohong

Muktaridi (tengah)
Beberapa hari belakangan, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan adanya berita bohong (hoax) tentang adanya dugaan surat suara yang sudah tercoblos pada 7 container di pelabuhan Tanjung Priok.

Pemberitaan tersebut tentunya akan berdampak buruk bagi  masyarakat yang sebentar lagi akan menggelar pesta demokrasi yang digelar secara nasional.

Keberadaan berita tersebut secara tidak langsung membangun distrust masyarakat terhadap penyelenggara pemilu. Seakan-akan menggiring opini agar terbangun sikap antipati terhadap pelaksanaan pemilu yang beberapa bulan lagi akan digelar.

Muktaridi yang saat ini selaku ketua PWPM Jambi mengajak masyarakat Jambi untuk selalu cerdas dalam menanggapi isu-isu murahan yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

Dalam wawancara yang digelar, dia menyampaikan bahwa sangat menyesal adanya pihak-pihak yang tak bertanggungjawab melakukan penyebaran berita bohong. Apalagi terkait berita mengenai hal yang sensitif terkait demokrasi, yang secara langsung akan berdampak buruk bagi pesta demokrasi yang akan digelar pada bulan April tahun ini.

Dia menambahkan bahwa, ada baiknya seluruh lapisan masyarakat untuk terus memberdayakan dirinya dalam berbuat hal-hal yang positif pada pembangunan bangsa ini, dari pada harus menyebarkan isu murahan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Saya menghimbau pada kaum pemuda dan masyakarat luas untuk terus memberdayakan dirinya dalam pembangunan bangs, dan tidak terlalu mudah terpancing dengan isu murahan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Seyogyanya kita semua adalah bagian dari pemberi hak suara yang harus dilindungi dalam pelaksanaan demokrasi, bukan sebaliknya yang bertujuan untuk membangun opini agar masyarakat tidak percaya kepada penyelenggara pemilu." Tuturnya

Berita hoax tentang adanya suara yang sudah tercoblos di 7 container beberapa hari yang lalu, muktaridi juga berpendapat bahwa selayaknya penyebar berita tersebut diusut berdasarkan hukum yang berlaku. Apalagi dalam berita tersebut dapat memojokkan pihak tertentu yang saat ini selalu bekerja optimal untuk pesta demokrasi bulan April mendatang. Semoga pelaku penyebaran Hoax dapat diproses berdasarkan hukum yang berlaku. Tutupnya.

Dalam pantauan media, berita hoax mengenai surat suara yang sudah tercoblos pada 7 container di pelabuhan Tanjung Priok, kini telah dilaporkan pada pihak yang berwajib.