Berita Bungo, MUARABUNGO – Pemerintah Kabupaten Muarabungo, terus melakukan upaya antisipasi penyebaran virus covid 19, mulai dari penyemprotan disinfektan, penjagaan pos covid maupun himbauan lainnya.
Belum lama ini, Pemkab Bungo telah mengajak sejumlah tokoh agama dan tokoh adat duduk bersama dalam penanganan covid 19 ini. Dan hasil pertemuan tersebut, pemerintah bersepakat dan menggandeng tokoh agama dan tokoh adat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat mematuhi intruksi dari pemerintah untuk berdiam diri di rumah.
“Ada lima poin yang kita sepakti dalam rapat tersebut, diantaranya menghimbau kepada jamaah yang mengalami gejalah batuk, pilek dan flu untuk tidak mengikuti sholat Jemaah di Masjid,” kata Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto.
FKUB H. Saryono menambahkan rumah ibadah yang sudah berizin (legal) sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Rumah ibadah yang belum memperoleh izin belum dilakukan penyemprotan.
Menghimbau kepada para jamaah yang baru kembali dari daerah lain, untuk melaporkan kepada pihak terkait. Memberi pemahan secara jelas kepada para Jemaah terkait dengan Virus Corona sehingga tidak minumbulkan kecemasan yang berlebihan dengan berkoordinasi kepada pihak terkait (Satgas COVID-19 Kab. Bungo dan Dinkes). Pembersihan dinding tempat ibadah yang sering dipegang dan tidak menggunakan disinspektan secara berlebihan terutama lantai, mengingat pembersihan lantai sarana ibadah selalu dilakukan.
Menghimbau kepada jamaah yang mengalami gejala batuk, pilek dan flu untuk tidak mengikuti kegiatan peribadatan di sarana ibadah. Membatasi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti acara resepsi permikahan termasuk kegiatan-kegiatan peribadatan keagamaan dan rumah tinggal Jemaah pemeluk agama.
Sumber : Jambione.com
