Meski Digoyang, PPP Tetap ke Fasha-AJB di Pilgub Jambi 2020


Jambi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga Rabu (15/7) kemarin belum juga mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada bakal calon kepala daerah (Pilkada), 9 Desember mendatang. Termasuk untuk Pilgub Jambi. Padahal sejak awal, partai berlambang Ka’bah ini sudah memberi surat tugas kepada Syarif Fasha.
Belakangan beredar kabar, selain Fasha, sejumlah kandidat calon gubernur lain juga terus berusaha mendapatkan rekomendasi PPP. Berbagai upaya dilakukan untuk menggoyang agar PPP lepas dari Fasha. Apakah partai Ka’bah akan berubah haluan?
Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Evi Suherman ketika dikonfirmasi menegaskan bahwa PPP tetap komit mendukung Fasha yang akan berpasangan dengan Asafri Jaya Bakri (AJB) di Pilgub Jambi.
Pertengahan Juli ini (rekoendasi keluar). Syarat yang ditugaskan sudah dipenuhi. Fsha sudah mendapatkan partai Nasdem. Wakil juga sudah ada. Beberapa bulan lalu sebelum Covid-19, kami sudah sampaikan surat ke DPP bahwa Syarif Fasha akan berpasangan dengan AJB," katanya.
Evi kembali menegaskan rekomendasi dukungan tidak akan berubah untuk dua bakal calon kepala daerah yang telah diberikan surat tugas. Karena syarat keduanya sudah terpenuhi. Baik Syarif Fasha maupun M Fadhil Arif di Batanghari sudah mendapatkan calon wakil serta partai koalisi.  "Meski surat rekomendasi belum keluar, tetap tidak akan berubah," katanya.
Menurut Evi, Jumat (17/7) besok dirinya akan rapat bersama DPP PPP. Agendanya khusus membahas Pilkada serentak di Jambi. Pada rapat itu, akan dibahas juga mengenai kapan rekomendasi bisa dikeluarkan. Tidak hanya untuk Pilgub dan Pilbub Batanghari, tapi ada beberapa daerah lagi yang menunggu keputusan DPP.
"Daerah lain juga akan dibahas Jumat besok. Yaitu Sungaipenuh, Tanjab Barat dan Batanghari. Batanghari kan juga masih dalam bentuk surat tugas," pungkasnya.

Sumber : Jambione.com