Lulus PNS, Wilmen Adik Bupati Kerinci Diduga Pakai Dokumen Palsu



Kerinci,- Demi meloloskan diri untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Johani Wilmen yang merupakan adik kandung Bupati Kerinci Adirozal diduga kuat memalsukan dokumen salah satu persyaratan untuk mengikuti tes CPNS.

Kasus dugaan pemalsuan dokumen tersebut terjadi saat rekrutmen CPNS di Pemerintahan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi tahun 2009 lalu. Saat itu Johani Wilmen berhasil lolos menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga memalsukan dokumen seperti tahun lahir yakni tahun 1976. Padahal diketahui Johani Wilmen lahir pada tahun 1972.

Kini Johani Wilmen sudah dimutasi dari PNS Kota Sungai Penuh ke Pemerintah Kabupaten Kerinci dan dilantik oleh Bupati Kerinci Adirozal menjadi Kepala Bidang Pemberdayaan Umum dan Industri di Dinas Perindustrian dan Koperasi.

Lulusnya Wilmen sapaan akrabnya menjadi PNS menjadi tanda tanya besar ditengah masyarakat. Pasalnya dalam mencantumkan tahun lahir1976, begitu juga dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) 19760110201001113.

Kuat dugaan Wilmen diduga memalsukan tahun lahir Karena pada saat penerimaan PNS di Kota Sungai Penuh tahun 2009 batasan maksimal umur 35 tahun. Jika benar Wilmen lahir pada tahun1972 saat itu ia sudah berumur 38 tahun dan oromatis ia tidak memenuhi persyaratan.

Dan sebagai pembandingnya adalah Adra Nemires yang merupakan adik kandung Wilmen yang menjabat sebagai Inspektur Pembantu (Irban) wilayah III Inspektorat Kabupaten Kerinci yang diketahui lahir pada tahun 1975.

Jika dibandingkan, artinya “tua adik dari pada kakak.”

Salah satu sumber terpercaya Geger Online, Senin (28/12/2020) mengatakan, kuat dugaan Johani Wilmen menggunakan dokumen palsu saat ia mengikuti tes CPNS di Pemkot Sungai Penuh tahun 2019 lalu. Karena dari tahun lahir dan nomor NIP nya terlihat ada kejanggalan.

“Masa tua adik dari pada kakak, adik lahir 1975 sedangkan kakakmya lahir 1976 kan sangat aneh sekali,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

Sejauh ini belum terkonfirmasi pada Johani Wilmen terkait kasus dugaan mengubah tahun lahir dari 1972 menjadi 1976, berarti empat tahun lebih muda.


Sumber : Gegeronline.co.id