SAROLANGUN - Tiga satpam salah satu perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi menjadi korban penembakan, yang diduga dilakukan warga Suku Anak Dalam (SAD).
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan, awal mula penembakan terjadi akibat satpam melarang warga SAD mencuri buah kelapa sawit milik perusahaan.
"Karena oknum SAD ini melakukan pencurian buah kelapa sawit di area perusahaan, satpam sesuai dengan tugas dan SOP melarang melakukan tindak pencurian," kata Sugeng, Sabtu (30/10).
Ditambahkan Sugeng, tidak terima ditegur oleh satpam perusahaan, warga SAD itu tidak terima dan marah lalu kembali kekediaman mereka.
"Hari Rabu (27/10) lalu kejadiannya. Tanggal 28 Oktober itu datang kembali ke lokasi pos satpam dan melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan secara hukum," ungkap Sugeng.
Lebih lanjut Sugeng mengatakan, puncak dari permasalahan tersebut adalah Jumat (29/10) kemarin, dimana warga SAD melakukan penembakan terhadap tiga orang satpam perusahaan.
"Penembakan dilakukan saat satpam berpatroli di lokasi mereka (warga SAD, red) mengambil buah kelapa sawit tersebut," kata Sugeng.
Terkait kejadian ini, Sugeng mengatakan pihaknya akan tetap melakukan proses hukum, dengan mengedepankan upaya persuasif.
"Kita akan tetap melakukan langkah upaya hukum sesuai dengan aturan namun tetap dengan persuasif," tutupnya.
Sumber Metrojambi.com
