Jambi,- Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB) menyatakan niatnya untuk ikut bertarung pada Pilgub 2020 mendatang. Namun walikota dua periode ini belum memastikan apakah dirinya akan maju untuk nomor satu atau nomor dua.
Karena untuk saat ini, mantan rektor UIN Sutan Thaha Saifudin Jambi akan lebih fokus melakukan sosialisasi. Terkait apakah dirinya akan maju sebagai nomor satu atau nomor dua, menurutnya AJB bukan masalah.
"Dalam politikal sains, seseorang yang ingin maju itu harus sosialiasi dan ini yang sedang saya lakukan. Apakah nanti jadi Gubernur atau Wakil Gubernur kita lihat nanti. Tapi prinsipnya kalau saya, kalau tidak nomor satu ya nomor dua, kan tidak mungkin jadi nomor tiga," ujar AJB.
Diungkapkan AJB, ada tiga fokus yang ingin diperbaikinya sehingga dirinya berniat maju. Tiga hal tersebut salah satunya terkait SDM, kemajemukan di Provinsi Jambi adalah sebuah modal pembangunan.
"Ada fokus-fokus dimana merupakan bidang saya, terkait SDM dan pendidikan. Fokus ini yang saya lihat masih menjadi masalah serius di Jambi. Masalah SDM dan pendidikan ini bukan isu seksi memang, beda dengan Insfratruktur," ujar AJB saat coffe morning dengan insan pers di Jambi.
Karena jelasnya, seorang Gubernur, Bupati atau Walikota jika melakukan pembangunan infrastruktur hasilnya bisa dilihat dengan cepat dan tampak. Sehingga kata dia bisa meningkatkan elektabilitas. Tetapi jika kita membangun SDM ini, hasilnya tidak nampak dengan cepat.
"Minimal 20 tahun baru bisa terlihat hasilnya, dan itu juga tidak bisa dikalkulasikan, sehingga SDM ini tidak seksi. Padahal, SDM ini penting sekali untuk kemajuan kita," tandasnya.
Sumber : Metrojambi.com
