Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengungkapkan asal daerah kedua pasien yang positif Covid-19.
Jambi,- Jubir Penanganan Covid-19 Pemprov Jambi Johansyah mengatakan itu setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat hari ini, Selasa (31/3/2020) dengan pertimbangan mempercepat pemutusan mata rantai maka daerah asal pasien dibuka.
"Daerah asal pasien positif, pasien yang dinyatakan positif kemarin, itu kita sebut positif 02 seorang laki-laki umur 53 tahun asal kabupaten Kerinci," ungkapnya.
Sedangkan untuk kasus positif 01 di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi itu berasal dari daerah Kabupaten Tebo, yang mana tim penanganan telah melakukan penelusuran dan pencarian terhadap riwayat kontak pasien.
"Uji swab sudah kita kirim ke pusat dan kita sudah melakukan rapid tes 82 orang terhadap kasus 01 dan hari ini 42 orang juga dirapid tes dan hasilnya negatif," terangnya.
Kemudian untuk kasus positif 02 berasal dari kabupaten Kerinci, jubir mengatakan sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit A Thalib Kota Sungai Penuh dan pasien dalam kondisi stabil.
"Dan tim akan melakukan inventarisasi terhadap contac tracking pasien," jelasnya.
Sumber : Merdekapost.com
Jambi,- Jubir Penanganan Covid-19 Pemprov Jambi Johansyah mengatakan itu setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat hari ini, Selasa (31/3/2020) dengan pertimbangan mempercepat pemutusan mata rantai maka daerah asal pasien dibuka.
"Daerah asal pasien positif, pasien yang dinyatakan positif kemarin, itu kita sebut positif 02 seorang laki-laki umur 53 tahun asal kabupaten Kerinci," ungkapnya.
Sedangkan untuk kasus positif 01 di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi itu berasal dari daerah Kabupaten Tebo, yang mana tim penanganan telah melakukan penelusuran dan pencarian terhadap riwayat kontak pasien.
"Uji swab sudah kita kirim ke pusat dan kita sudah melakukan rapid tes 82 orang terhadap kasus 01 dan hari ini 42 orang juga dirapid tes dan hasilnya negatif," terangnya.
Kemudian untuk kasus positif 02 berasal dari kabupaten Kerinci, jubir mengatakan sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit A Thalib Kota Sungai Penuh dan pasien dalam kondisi stabil.
"Dan tim akan melakukan inventarisasi terhadap contac tracking pasien," jelasnya.
Sumber : Merdekapost.com